Prediksi Juventus vs. Cagliari: Coppa Italia Jadi Harapan di Tengah Krisis Si Nyonya Tua
JAKARTA – Juventus kembali menghadapi tekanan besar di tengah musim Serie A yang mengecewakan, tetapi mereka mendapat peluang untuk membalikkan situasi saat menghadapi Cagliari dalam laga babak 16 besar Coppa Italia di Allianz Stadium, Selasa malam 17 Desember. Setelah serangkaian hasil buruk di liga, "Si Nyonya Tua" kini memusatkan perhatian pada kompetisi piala untuk mencari cara meraih trofi musim ini.
Sementara itu, Cagliari datang dengan semangat sebagai tim underdog, berharap bisa memperpanjang penderitaan Juventus dan mencetak kejutan untuk melaju ke perempat final.
Performa Juventus sepanjang Serie A musim ini sangat mengecewakan. Dengan empat hasil imbang beruntun, termasuk 2-2 melawan Venezia yang merupakan juru kunci klasemen, tim asuhan Thiago Motta kini terancam kehilangan tempat mereka di papan atas liga. Meski masih tak terkalahkan dalam 16 pertandingan Serie A, Juventus hanya mencatatkan enam kemenangan.
Terakhir kali Juventus memulai musim dengan buruk seperti ini di kandang adalah pada tahun 1988, ketika mereka hanya memenangkan tiga dari sembilan pertandingan pertama di Turin. Hasil imbang melawan Venezia pekan lalu menjadi puncak kekecewaan fans, dengan sebagian besar pendukung di Allianz Stadium menunjukkan ketidakpuasan mereka lewat siulan pada peluit akhir.
Namun, di kancah Eropa, performa Juventus sedikit lebih baik. Kemenangan penting 2-0 atas Manchester City dalam fase liga Liga Champions pekan lalu membawa mereka mendekati posisi delapan besar, memberikan secercah harapan untuk musim yang penuh tantangan.
Kini, dengan peluang Scudetto tampaknya semakin sulit, Coppa Italia menjadi target realistis Juventus untuk mengamankan trofi. Tahun lalu, mereka berhasil mengalahkan Atalanta di final Coppa Italia, meski musim liga mereka juga jauh dari kata memuaskan.
Di sisi lain, Cagliari datang ke pertandingan ini dengan motivasi tinggi setelah berhasil melewati dua putaran awal Coppa Italia. Tim asuhan Davide Nicola sebelumnya menyingkirkan Carrarese dan Cremonese untuk mencapai babak 16 besar.
Namun, di Serie A, perjalanan Cagliari tidak lebih baik dibanding Juventus. Tim asal Sardinia ini berada tepat di atas zona degradasi dan sedang terlibat persaingan sengit dengan tim-tim papan bawah lainnya untuk bertahan di liga.
Kekalahan tipis 1-0 dari Atalanta pada akhir pekan lalu menjadi bukti bahwa mereka masih kesulitan mencetak gol melawan tim besar. Meski demikian, Cagliari menunjukkan perlawanan sengit dengan menciptakan sejumlah peluang, termasuk melalui Yerry Mina dan Leonardo Pavoletti yang nyaris mencetak gol di menit-menit akhir.
Meski menghadapi Juventus di Turin adalah tugas berat, Davide Nicola berharap rotasi pemain yang cermat dan semangat juang tinggi dari timnya bisa menghadirkan kejutan di Coppa Italia. Apalagi, jika berhasil menang, Cagliari akan menghadapi Empoli di perempat final, dengan peluang lebih besar untuk melaju lebih jauh.
Pelatih Juventus, Thiago Motta, akan kembali ke bangku cadangan setelah absen karena sanksi larangan mendampingi tim. Dalam laga ini, dia diperkirakan akan melakukan rotasi besar-besaran untuk menjaga kebugaran pemain menjelang laga penting Serie A melawan Monza.
Douglas Luiz dan Nico Gonzalez, dua rekrutan mahal musim panas lalu, kemungkinan besar akan tampil sejak awal setelah pulih dari cedera. Selain itu, nama-nama seperti Manuel Locatelli, Mattia Perin, dan Francisco Conceicao juga berpeluang besar masuk starting XI.
Di lini depan, Thiago Motta mungkin akan mengistirahatkan Dusan Vlahovic, yang telah mencetak 11 gol musim ini, mengingat tidak ada pemain pengganti sepadan yang tersedia. Arkadiusz Milik masih absen karena cedera, sementara bek tengah Bremer dan Juan Cabal juga belum bisa dimainkan. Kondisi Andrea Cambiaso dan Jonas Rouhi masih dipantau hingga menjelang pertandingan.
Sementara itu, Cagliari datang dengan skuad yang relatif lengkap. Namun, mereka kemungkinan kehilangan Zito Luvumbo, winger berbakat yang mengalami cedera pergelangan kaki saat melawan Atalanta. Dengan pertandingan penting melawan Venezia menanti akhir pekan nanti, Davide Nicola mungkin akan merotasi beberapa pemain untuk menjaga kebugaran timnya.
Baca juga:
- Tottenham Hancurkan Southampton Lima Gol, Sang Manajer Langsung Dipecat
- Sangat Percaya Diri, Tyson Fury Yakin Bakal Menangi Duel Ulang Lawan Oleksandr Usyk
- Manchester United Menang di Etihad, Fernandes dan Diallo Perpanjang Rekor Buruk Man City
- Erick Thohir Puji Permainan Timnas Meski Kalah dari Vietnam
Juventus memiliki rekor yang solid melawan Cagliari di semua kompetisi, terutama ketika bermain di Turin. Dalam lima pertemuan terakhir di Allianz Stadium, Juventus selalu menang tanpa kebobolan. Namun, dengan performa mereka yang kurang meyakinkan musim ini, laga ini bisa menjadi ujian berat bagi Thiago Motta dan anak asuhnya.
Di sisi lain, Cagliari datang dengan semangat untuk membuat sejarah. Meski hanya sekali mencapai final Coppa Italia pada tahun 1969, mereka menunjukkan bahwa mereka mampu mengalahkan tim-tim yang lebih kuat di turnamen ini.
Dengan kualitas individu yang lebih baik dan dukungan dari pendukung di kandang, Juventus diprediksi akan mengamankan kemenangan tipis untuk melaju ke perempat final. Namun, Cagliari tidak akan menyerah begitu saja dan diperkirakan akan memberikan perlawanan sengit hingga menit akhir.
Pertandingan ini menjadi momen penting bagi kedua tim dengan tujuan yang berbeda. Juventus berharap menggunakan Coppa Italia sebagai batu loncatan untuk memperbaiki musim mereka, sementara Cagliari ingin membuat kejutan dan melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi ini.
Akankah Juventus mampu bangkit dari keterpurukan, atau justru Cagliari yang membuat Allianz Stadium bungkam? Semua akan terjawab pada Selasa malam.
Perkiraan Susunan Pemain
Juventus (4-3-3): Perin; Danilo, Kalulu, Gatti, Rouhi; Luiz, Locatelli, Fagioli; Conceicao, Weah, Mbangula.
Cagliari (3-4-1-2): Scuffet; Wieteska, Palomino, Obert; Azzi, Deiola, Marin, Felici; Viola; Lapadula, Pavoletti.