Angka Kecelakaan Tinggi di 2024, Kakorlantas: Setiap Satu Jam Ada Korban Meninggal
JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, menyampaikan bahwa angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 masih sangat tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun, rata-rata setiap satu jam terdapat korban meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya.
"Setiap 1 jam ada korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia di jalan raya," ujar Irjen Aan, Senin 16 Desember.
Dari data yang dirilis, jumlah kecelakaan lalu lintas sepanjang 2024 mencapai 152.000 kasus, dengan korban meninggal dunia lebih dari 27.000 orang.
"Data di kita ada 152.000 lebih kejadian kecelakaan lalu lintas, dan korban meninggal dunia ada 27.000 lebih," jelasnya.
Melihat tingginya angka kecelakaan ini, Kakorlantas mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan di jalan raya. Salah satu langkah penting adalah mematuhi aturan lalu lintas demi menekan angka kecelakaan.
"Ingin mengingatkan kembali bahwa kecelakaan tidak hanya menyebabkan korban meninggal dunia, tetapi juga berisiko mengakibatkan cacat permanen," kata Aan.
Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengurangi kecelakaan dengan selalu menaati peraturan lalu lintas.
"Kecelakaan tidak memilih siapa yang akan menjadi korban. Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mematuhi aturan yang ada demi keselamatan kita semua," tambahnya.
また読む:
Menjelang momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang biasanya diikuti oleh peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat, Kakorlantas berharap para pengendara dapat lebih berhati-hati di jalan raya.
"Pergerakan masyarakat di masa libur ini biasanya cukup tinggi. Saya berharap semua pengendara dapat menaati aturan demi keselamatan bersama," ujarnya.
Aan juga menekankan pentingnya kampanye keselamatan lalu lintas yang masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Kalau kampanye keselamatan ini terus kita gelorakan dan sampaikan kepada seluruh masyarakat, niscaya penurunan angka kecelakaan bisa lebih signifikan," tutupnya.