Keffiyeh Tradisional Palestina Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO

JAKARTA - Otoritas Palestina mencatat sejarah dengan keberhasilan mendaftarkan keffiyeh tradisional negara itu ke dalam Daftar Warisan Buadaya Takbenda Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Dunia Islam (UNESCO) bulan lalu.

Menteri Kebudayaan Palestina Imad Hamdan menyoroti pentingnya keffiyeh Palestina, menegaskan itu telah menjadi simbol kuat identitas nasional Palestina, yang mewujudkan martabat dan ketahanan.

"Keffiyeh menceritakan kisah hubungan mendalam warga Palestina dengan tanah mereka dan perjuangan mereka yang berkelanjutan," katanya, dikutip dari WAFA 8 Desember.

Lebih jauh Menteri Hamdan menjelaskan, pihak kementerian berkomitmen untuk menjaga warisan budaya Palestina, dengan mencatat pencantuman keffiyeh dalam daftar ICESCO merupakan pencapaian nasional yang besar dalam melestarikan warisan budaya ini.

Pernyataan tersebut menggambarkan keffiyeh sebagai simbol identitas nasional rakyat Palestina dan perjuangan abadi, dengan mencatat bahwa keffiyeh telah menjadi elemen kunci dalam membentuk bagaimana warga Palestina dipandang dalam kesadaran kolektif dunia bebas.

Dikutip dari situs UNESCO, konvensi badan PBB itu pada tahun 2003 menekankan perlunya menjaga ekspresi budaya untuk generasi mendatang.

Warisan budaya takbenda mencakup praktik, pengetahuan, dan ekspresi yang diakui masyarakat sebagai bagian dari identitas budaya mereka, bersama dengan objek dan ruang yang terkait.

Warisan ini diturunkan dari generasi ke generasi, dan beradaptasi dari waktu ke waktu, memperkuat identitas dan rasa hormat terhadap keanekaragaman budaya.