Nenek Usia 105 Tahun Ungkap Rahasia Panjang Umurnya, Ternyata Rajin Jalani Olahraga Ini
JAKARTA - Seorang nenek asal Stratford, London Timur, Inggris bernama Daisy Taylor berusia ke-105 menegaskan bahwa rahasia umur panjang dan pikiran selalu tajam dengan cara sederhana ini. Cara yang dilakukannya juga telah diklaim oleh banyak pakar kesehatan.
Dilaporkan VOI dari laman Daily Mail pada Kamis, 12 Desember 2024, Daisy Taylor yang lahir pada tahun 1919 di Leytonstone, London Timur dan memiliki 25 cicit mengakui bahwa ia tidak pernah membayangkan bisa hidup selama ini. Taylor berhenti sekolah pada usia 14 tahun dan bekerja di bidang permesinan. Tak hanya itu, ia juga bekerja di pabrik sabun, mengelola toko roti, serta beberapa kafe.
Pada usia 19 tahun, ia bertemu dengan mendiang suaminya, Ray di sebuah acara sosial Electric Light Company. Pasangan itu membangun kehidupan yang bahagia bersama dengan membesarkan tiga orang anak, Pat, John, dan Jean.
Ray meninggal dunia pada tahun 1981 di usia 61 tahun, tetapi setelah hidup selama lebih dari satu abad, Taylor tetap mencintai gerakan dan kebugaran. Taylor menganggap hal yang dilakukannya setiap hari, yakni yoga sebagai alasan panjangnya umur.
Taylor mengikuti kelas yoga dan tari mingguan, selain melakukan peregangan setiap pagi. Pose favoritnya adalah setengah bulan berdiri, karena pose itu memberikan 'peregangan yang bagus'.
Ia berpikir yoga telah meningkatkan kemampuan berpikir, dan merasa 'lebih cerdas' di usianya yang sudah tua. Di usianya yang ke-105, Taylor bertekad untuk terus bergerak dan yoga, karena tidak suka berleha-leha atau duduk di kursi terlalu lama.
Hal itu memungkinkannya untuk menikmati hidupnya dan melihat begitu banyak hal yang menyenangkan. Selain yoga, Taylor juga membuat kerajinan tangan dan melukis.
“Rahasia saya adalah ketika terus bangun setiap hari dan bersenang-senanglah,” ujar Taylor.
Baca juga:
- Selain Turunkan Berat Badan, 7 Khasiat yang Dirasakan Tubuh Jika Minum Espresso
- Studi, Ternyata Perempuan Lajang Lebih Bahagia Dibanding Laki-laki, Ini Alasannya
- Ganti Kunafa dengan Bihun, Viral Seleb TikTok Mursid Bikin Cokelat Dubai Versi Kreasi Sendiri
- Dua Cara Mudah Bantu Atasi Kecanduan Minum Kopi
"Saya bisa melakukannya di lantai, tapi saya butuh seseorang untuk mengawasi saya jika butuh bantuan untuk bangun," lanjutnya.
Semangat Taylor untuk tetap aktif telah menginspirasinya untuk mendorong keluarganya agar lebih banyak berolahraga.
"Saya memberi tahu teman-teman dan keluarga saya untuk berolahraga, tetapi mereka tidak mau melakukannya. Saya akan memberi tahu orang-orang untuk menegakkan tubuh, menggerakkan bahu ke sekeliling.Tetapi, santai saja untuk memulainya," ucap Taylor.
"Saya tidak suka duduk di kursi terlalu lama. Saya suka menghirup udara segar. Saya sangat menikmati hidup, karena saat ini hidup saya menyenangkan. Saya mencintai orang-orang, dan saya suka hidup lebih lama, karena saya akan melihat banyak hal yang menyenangkan," menambahkan.
Pada bulan November, tim di panti jomponya mengadakan pesta ulang tahun untuknya, lengkap dengan kue yang dibuat khusus oleh kepala koki panti jompo tersebut.
Biasanya usia yang sangat penting ini adalah sesuatu yang sama sekali tidak pernah dibayangkan oleh Taylor, meskipun umur panjangnya adalah hal yang sudah menjadi bagian dari keluarganya.
Kakaknya, yang juga tinggal di panti jompo tersebut telah berusia 103 tahun, dan lima saudara kandung mereka lainnya semuanya hidup hingga usia 90-an.
"Saya rasa itu hal yang baik. Ketika saya bangun di pagi hari, saya berkata ini hari yang baru, dan saya akan segera berangkat," ucapnya.
Namun, Taylor bukanlah wanita tertua di Inggris. Gelar itu saat ini dipegang oleh Ethel May Caterham yang berusia ke-115 pada bulan Agustus. Caterham kini juga menjadi orang tertua di Eropa dan tertua keempat di dunia. Gelar itu dipegang setelah meninggalnya orang tertua di dunia, Maria Branyas Morera dari Spanyol pada usia 117 tahun.