SMVLL Perkenalkan Single Secangkir Kopi sebagai Lagu Tongkrongan
JAKARTA - Deka Algazmi yang lebih dikenal dengan nama panggung SMVLL memperkenalkan single terbaru berjudul “Secangkir Kopi”. Lagu ini menjadi rilisan ketiga di tahun 2024, setelah “Sebat Aja Dulu” dan “Bidadari Senja”.
Jika “Bidadari Senja” diinspirasi oleh sang istri, Deka yang juga menjadi penulis lagu “Secangkir Kopi” mengambil inspirasi dari sahabat-sahabatnya.
Lewat lagu barunya, Deka menggambarkan kerinduannya akan kebersamaan dengan teman-teman satu tongkrongan serta suasana persahabatan yang terjalin ketika mereka berkumpul saat remaja.
Deka mengaku ada kenangan indah dan kerinduan dengan masa remajanya saat menulis lagu “Secangkir Kopi”. Pasalnya setelah beranjak dewasa, semuanya berubah, disibukkan dengan kehidupannya masing-masing.
“Terciptanya lagu ‘Secangkir Kopi’ ini awalnya karena kangen dengan masa-masa remaja yang kerjaannya nongkrong dengan kawan-kawan. Dan sekarang makin ke sini mereka udah pada makin dewasa dan lebih realistis dengan kehidupan, ada kawan yang merantau, ada yang masih nganggur, ada yang susah nongkrong lagi setelah nikah, ada yang jadi TNI, ada yang jadi koki, pokoknya pada misah,” ungkap SMVLL dalam keterangannya, Selasa, 10 Desember.
“Sedangkan dulu gua masih ingat ada yang bilang kalau kita satu rombongan punya mimpi apapun yang terjadi kita mesti bisa ngumpul. Bahkan ada salah satu kawan bilang nanti dewasa udah pada jadi bapak-bapak semua, kita buat kampung yang isinya kita-kita aja dan ngumpul di pos kamling yang sama,” imbuhnya.
Baca juga:
Deka dan teman-teman masa remajanya punya mimpi indah, namun diakui bahwa semuanya harus tetap berjalan, setiap orang menjalani kehidupan yang berbeda.
“Tapi makin ke sini makin jauh harapan untuk mewujudkan itu semua, karena keadaan yang mengharuskan kita semua untuk berpisah,” ujarnya.
Deka menyebut “Secangkir Kopi” adalah lagu tongkrongan untuk setiap persahabatan yang punya cerita serupa. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, ia ingin lagu barunya beresonansi dengan banyak orang.
“Harapan gue lagu ini bisa relate ke kita yang sudah mulai menua dan jauh dari kawan-kawan lama kita. Semoga lagu ini bisa mewakili perasaan tersebut,” pungkasnya.