KPK Gelar Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Akankah Presiden Prabowo Hadir?

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 pada Senin, 9 Desember. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian terkait kehadiran Presiden Prabowo Subianto, meskipun undangan telah disampaikan.

Menurut sumber internal KPK, persiapan untuk acara tahunan ini sudah dilakukan sejak Jumat, 6 Desember. Sebagai bagian dari kegiatan, KPK juga memamerkan sejumlah barang rampasan kasus korupsi, seperti mobil mewah dan motor Harley Davidson, yang akan dilelang pada Selasa, 10 Desember.

“Belum ada konfirmasi dari protokoler apakah Presiden akan hadir atau tidak,” ungkap sumber tersebut pada Minggu malam, 8 Desember.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, juga menyatakan belum mendapatkan informasi resmi terkait hal ini. "Saya belum mendapat konfirmasi apakah RI-1 (Presiden Prabowo) hadir atau tidak," kata Tessa pada Jumat, 6 Desember. Menurutnya, kehadiran Presiden atau Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru akan diketahui pada hari pelaksanaan.

Tema Hakordia 2024

Peringatan Hakordia tahun ini mengusung tema Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju". Tema ini, menurut Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, selaras dengan arahan Presiden Prabowo yang disampaikan usai pelantikannya di Gedung DPR-MPR.

"Presiden menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memberantas korupsi melalui perbaikan sistem, penegakan hukum yang tegas, serta keteladanan dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan kolaboratif," ujar Ghufron dalam konferensi pers pada Senin, 2 Desember.

Ghufron menekankan pentingnya Hakordia sebagai momentum evaluasi nasional. Kegiatan ini, katanya, tidak boleh hanya dimaknai sebagai acara seremonial, melainkan sebagai pengingat untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi.

Tahun ini, Hakordia juga memperingati 21 tahun United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) yang telah diratifikasi Indonesia melalui UU Nomor 7 Tahun 2006.

"Indonesia harus menjadikan peringatan ini sebagai momentum refleksi, evaluasi, dan peningkatan upaya pemberantasan korupsi sesuai rekomendasi hasil reviu UNCAC," tegas Ghufron.

Ia berharap Hakordia dapat terus mempromosikan nilai antikorupsi dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.

Kehadiran Presiden atau Wakil Presiden dalam acara ini akan menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap komitmen nasional memberantas korupsi. Namun, hingga hari H, masyarakat masih menunggu kepastian.