Trump Bilang AS Harus Menjauh dari Perang di Suriah
JAKARTA - Presiden terpilih Amerika Derikat (AS) Donald Trump mengatakan AS harus menjauh dari eskalasi konflik yang meningkat di Suriah.
Hal itu dikatakan Trump jelang pemberontak Suriah mendekati ibu kota Damaskus pada Sabtu 8 Desember waktu setempat.
"Itu Bukan Perjuangan Kami," tulis Trump dalam media sosialnya,
Penasihat keamanan nasional AS secara terpisah mengaku Presiden Joe Biden tidak berniat untuk campur tangan dalam pertempuran perebutan kekusasaan menjatuhkan Pemerintah Presiden Suriah Bashar Assad yang didukung Rusia dan Iran.
Pernyataan itu kontradiksi dari pasukan AS, Turki dan Israel secara nyata mendukung operasi pemberontak Suriah menggulingkan kekuasaan Pemerintah Presiden Assad.
"Amerika Serikat tidak akan ... terjun secara militer ke tengah-tengah perang saudara Suriah," kata Jake Sullivan mengatakan kepada awak media di California.
Baca juga:
- Presiden Assad Dikabarkan Tinggalkan Damaskus saat Pemberontak Suriah Merangsek Masuk
- Iran Sukses Luncurkan Satelit yang Dianggap Barat Perlancar Program Rudal Balistik
- AS, Jepang dan Filipina Patroli Bersama di Laut China Selatan di Tengah Klaim China
- Bos Asuransi Ditembak Mati di Keramaian New York, Polisi Dalami Selongsong Bertuliskan "Menolak"