Kakorlantas Sebut 5 Provinsi Jadi Tujuan Utama saat Natal dan Tahun Baru
JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyebut ada lima provinsi yang bakal menjadi tujuan utama saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pemetaan itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transporasi atau BKT pada Kementerian Perhubungan.
"Untuk daerah tujuan tertinggi masih Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta dan Sumatera Utara," ujar Aan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Desember.
Sementara untuk provinsi yang masyarakatnya akan melakukan perjalanan paling banyak yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
Pemetaan itu disebut sangat penting untuk mementukan pola pengaturan lalu lintas di wilayah tersebut.
"Ini sangat penting untuk mengelola arus lalu lintas berdasarkan data-data dari hasil survei," ucapnya.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Pekanbaru Bungkam saat Tiba di Gedung KPK usai Terjaring OTT
- Rohidin Mersyah Diduga Minta Pejabat Jadi Tim Pemenangan Kumpulkan Uang untuk Pilgub Bengkulu
- Mantan PM Malaysia Najib Bantah Terlibat Kasus Dugaan Korupsi TIA ke 1MDB Senilai RM2,3 Miliar
- Kasus Duta Palma Grup, Kejagung Sita Uang Rp288 Miliar Dari Mantan Ipar Surya Darmadi
Masih merujuk hasil survei, masyarakat paling banyak akan memilih kendaraan pribadi untuk berpergian, baik roda dua maupun empat.
Sedangkan untuk transpotasi umum, masyarakat memang masih menggunakannya. Tetapi, jumlahnya tak terlau banyak.
"Pilihan moda transportasi tertinggi ini masyarakat akan menggunakan mobil pribadi sebesar 36,07 persen, yang akan menggunakan sepeda motor 17,71 persen, yang menggunakan bisa 15,04 pesen, kereta api ini 12,8 persen, pesawat 8,85 persen," kata Aan.
Adapun, 110 juta orang bakal berpergian saat momen Natal 2024 dan Tahun Bari 2025. Angka itupun meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan data 2023, sebanyak 107 juta masyarakat seluruh Indonesia melakukan pergerakan ke berbagai wilayah di momen Natal dan Tahun Baru. Artinya, terjadi peningkatan sebanyak 2,8 persen.