Dokumen Terkait Bubarnya The Beatles Ditemukan Kembali Setelah 50 Tahun Tersembunyi

JAKARTA - Dokumen berisi catatan-catatan bubarnya The Beatles yang penuh konflik telah ditemukan dan akan dilelang oleh Dawsons Auctioneers pekan depan.

Diketahui bahwa dokumen itu terdiri lebih dari 300 halaman yang diketik, disusun oleh penasehat dan perwakilan hukum dari keempat personel Beatles.

Denise Kelly sebagai perwakilan Dawsons Auctioneers mengatakan, dokumen-dokumen tersebut digunakan oleh para pengacara selama proses hukum yang sengit berlangsung, hingga mengakibatkan perpisahan resmi The Beatles pada tahun 1974.

"Saya tidak bisa berhenti membacanya sampai saya selesai membaca setiap halamannya," kata Kelly, mengutip BBC pada Rabu, 4 Desember.

Kelly mengaku sudah membaca dokumen-dokumen tersebut, dan bisa lebih memahami kondisi yang ada saat itu.

"Saat saya membaca notulen rapat - catatan yang mencakup diskusi antara tim hukum dan akuntan - saya bertanya-tanya bagaimana mereka akan menyelesaikan semuanya. Dan terkadang saya bisa merasakan kepanikan di ruangan itu, saat semakin banyak kerumitan terungkap,” ujar Kelly.

"Salah satu pengacara bahkan menyarankan selama satu rapat ketika mereka terus berputar-putar: 'Apakah akan lebih mudah jika The Beatles pensiun saja?'" inbuhnya.

Disebutkan, dokumen tersebut ditemukan di lemari, dengan keadaan tergeletak tak tersentuh sejak tahun 1970an. Pihak rumah lelang tidak mengungkapkan di mana catatan-catatan itu ditemukan, namun menyatakan bahwa catatan-catatan itu ditemukan tahun lalu.

"Terlintas dalam pikiran saya, jika saya seorang penulis naskah, dokumen-dokumen ini akan menjadi satu-satunya yang saya perlukan untuk menceritakan kisah nyata tentang apa yang menyebabkan salah satu band terlaris dalam sejarah bubar dan berpisah,” katanya.

Adapun lelang akan dilakukan di Maidenhead, Inggris pada 12 Desember mendatang. Diperkirakan dokumen-dokumen tersebut akan terjual dengan kisaran 5.000 - 8.000 poundsterling (Rp101 juta - Rp161 juta).