Unggul Agregat atas Bayern, PSG Tetap Bidik Kemenangan
JAKARTA - Mauricio Pochettino menegaskan Paris Saint-Germain (PSG) tetap membidik kemenangan saat melakoni leg kedua perempat final Liga Champions kontra Bayern Muenchen di Parc des Princes, Rabu dini hari, walaupun mereka memasuki laga itu dengan bekal keunggulan agregat sementara 3-2.
PSG menang di Allianz Arena sepekan lalu setelah mampu mengonversi tiga dari enam percobaan tembakan mereka, yang secara statistik 25 kali lebih sedikit dibandingkan Bayern.
Ketimpangan efisiensi serangan itu, diyakini Pochettino tidak akan mengubah preferensi permainan Bayern ketika menyambangi Parc des Princes, sebagaimana ia sendiri bakal menjaga gaya Les Parisiens.
"Sepak bola adalah sebuah permainan dan kita lihat nanti siapa yang lebih sukses mengimplementasikan idenya," kata Pochettino sebagaimana dikutip Antara dari laman resmi PSG, Selasa, 13 April.
Pochettino mengakui dengan rekam jejak memenangi enam trofi dalam setahun terakhir, Bayern tetap lah kubu yang akan diunggulkan untuk pertandingan besok.
Baca juga:
- Cukur Southampton 3-0, West Brom Perbesar Asa Hindari Ancaman Degradasi
- Ibrahimovic Langgar Prokes di Restoran Milan, Tanpa Masker Dikelilingi Gelas-Gelas Anggur
- Agresivitas Brighton Tak Dibarengi Ketajaman tapi Cukup untuk Jegal Everton Dekati 4 Besar
- Kembali Berlatih, Lewandowski Tak Masuk Skuat Bayern Melawan PSG
Bekal hasil leg pertama membuat PSG berada dalam posisi yang diuntungkan, yakni cuma butuh hasil imbang untuk lolos, tetapi Pochettino menegaskan timnya akan tetap memburu kemenangan.
"Bayern tim terbaik di Eropa dan kami harus menghormati mereka. Kami cukup percaya diri dengan keadaan sekarang, tapi rasanya kami harus mencari cara memenangkan pertandingan demi memastikan kelolosan," katanya.
"Bayern tim jawara, punya enam trofi, jelas mereka diunggulkan. Tapi kami ingin memenangi pertandingan ini. Untuk klub kami, bisa mencapai semifinal adalah sebuah capaian besar," pungkas Pochettino.
Pochettino menyatakan Marquinhos, yang mencetak gol tapi cedera di leg pertama, berkesempatan masuk skuat pertandingan besok tetapi dipastikan tidak akan turun sejak awal.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu juga belum mengambil keputusan terkait kondisi Marco Verratti, Alessandro Florenzi dan Moise Kean, tetapi Mauro Icardi dipastikan tak akan ambil bagian.