Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Menteri Kabinet Merah Putih di Depan Pengusaha AS

JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja para menteri di Kabinet Merah Putih yang telah aktif menjabat selama 44 hari, sejak pemerintahan baru resmi terbentuk pada 20 Oktober lalu.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo di depan sekitar 50 pengusaha asal Amerika Serikat yang tergabung dalam Dewan Bisnis AS-ASEAN pada jamuan pagi di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 3 Desember. 

"Pemerintahan saya baru aktif menjabat selama 44 hari. Hari ini adalah hari ke-44 kami. Dan dari 44 hari tersebut, enam belas hari saya bepergian (ke luar negeri). Namun, saya ingin sampaikan bahwa saya sangat puas dengan kinerja pemerintahan saya selama 44 hari ini," kata Prabowo di Istana Negara, dilansir dari Antara. 

Prabowo menjelaskan apresiasi itu ditujukan kepada para menteri karena sebagian besar target yang ditetapkan oleh pemerintahannya terus dikerjakan.

Menurut Presiden, banyak komitmen yang telah dilaksanakan oleh para menteri kabinet. Oleh karena itu, Kepala Negara pun menyampaikan terima kasih kepada kabinet, yang disebutnya sebagai sebuah tim.

Dalam 44 hari tersebut, Presiden meninjau kinerja para kabinet dan hasil kerja tersebut dilaporkan dalam rapat kabinet paripurna yang diselenggarakan pada Senin (2/12), yang dihadiri seluruh menteri, wakil menteri dan kepala lembaga/badan.

Dalam rapat kabinet itu, Presiden mengaku terkesan atas kerja cepat para menteri, padahal Presiden baru kembali dari lawatan enam negara selama 16 hari.

"Saya sangat terkejut ketika saya kembali dan para menteri saya melaporkan apa yang telah mereka lakukan. Saya pikir mereka bekerja sangat cepat dan sangat mengesankan," kata Presiden.

Dalam jamuan pagi itu, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani dan Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir, Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan President sekaligus CEO Dewan Bisnis AS-ASEAN.