Maribou State Lepas Single Anyar yang Jadi Bagian Album Hallucinating Love
JAKARTA - Maribou State, yang terdiri dari Chris Davids dan Liam Ivory, baru saja merilis komposisi musik terbaru mereka berjudul "Dance on the World". Lewat single ini duo elektronik asal Britania tersebut mencoba mengeksplorasi lebih jauh skill mereka dari sisi songwriting.
Lagu ini menjadi single ketiga dari album 'Hallucinating Love' yang siap dirilis pada 31 Januari 2025 lewat label Ninja Tune. "Dance on the World" menjadi koleksi karya mereka berikutnya setelah sukses merenggut perhatian lewat single “Bloom” dan “Otherside”.
Album‘Hallucinating Love’ adalah album yang patut dinantikan; sebuah karya ambisius penuh pola kesenian yang sempurna, yang ditanam energi lantai dansa dan alunan strings yang indah, disertai dukungan vokal surgawi dari rekan kolaborator antara lain Holly Walker dan Andreya Triana.
Album baru ini menunjukkan kembali mahirnya Maribou State meleburkan antara intimacy dan intricacy, serta hobi mereka untuk membuat lagu yang sempurna untuk didengarkan saat matahari terbenam.
"Saat menulis album ini, yang kami bayangkan adalah betapa menyenangkannya ketika kami kembali di atas panggung, menyatukan kembali semua orang.” Hal utama yang ingin disampaikan melalui album ini adalah pengharapan. ‘Hallucinating Love’ adalah “album yang ditulis tentang masa di tempat yang gelap, tempat yang dihantui oleh kesulitan, dan penantian terhadap masa depan yang cerah,” tutur Maribou State dalam siaran pers yang diterima VOI, 2 Desember.
Baca juga:
Maribou State dijadwalkan tampil selama tiga hari pada Februari 2025 di Alexandra Palace yang merupakan salah satu venue konser paling ikonik di London yang berkapasitas 10.000 orang.
Konser tersebut akan menjadi momen penting dalam perjalanan bermusik mereka setelah Chris Davids sempat melalui operasi untuk kondisi otaknya yang terbilang langka pada awal tahun ini. Maribou State siap menggelar tur Amerika Utara pada musim semi 2025 yang menjadi konser full live band pertama mereka di benua tersebut selama enam tahun terakhir. Tur tersebut akan mengunjungi kota-kota seperti New York, Boston, Chicago, dan Toronto.