Tiba di Florida, Penjelajah Bulan Milik Jepang Akan Lepas Landas pada Januari 2025

JAKARTA – Pendarat bulan RESILIENCE yang dikembangkan oleh ispace telah di Florida. Kini, perusahaan antariksa swasta asal Jepang tersebut sedang melakukan persiapan akhir sebelum peluncuran dilakukan.

Berdasarkan kesepakatan dengan SpaceX, pihak yang akan meluncurkan RESILIENCE ke antariksa, misi penjelajahan bulan ini akan dilakukan pada Januari tahun depan. Namun, ini masih target sementara karena Jepang belum menentukan waktu pastinya.

Sebelum tiba di Florida, RESILIENCE telah menjalani berbagai pengujian di fasilitas Badan Eksplorasi Kedirgantaraan Jepang (JAXA) yang berada di Tsukuba, Jepang. Meski sudah diuji, ispace ingin memastikan bahwa wahana ini berfungsi secara maksimal.

"Kami senang bahwa pengangkutan ke lokasi peluncuran di Florida telah selesai dengan sukses," kata CEO ispace Takeshi Hakamada. "Kami akan terus melakukan persiapan akhir hingga hari peluncuran, saat pendarat yang membawa begitu banyak harapan itu akan diluncurkan.” 

RESILIENCE merupakan misi kedua yang menjadi bagian dari program HAKUTO-R. Ini merupakan upaya terbaru untuk mendaratkan penjelajah buatan ispace di Bulan karena misi pertama, yang ditargetkan mendarat pada April tahun lalu, berakhir dengan kegagalan.

Awalnya, peluncuran HAKUTO-R berjalan dengan lancar. Namun, ketika pesawat antariksa ini mendekat ke Bulan, para teknisi ispace menyadari bahwa mereka telah kehilangan kontak. Oleh karena itu, perusahaan Jepang itu berharap peluncuran kali ini berjalan dengan lancar.

"Pendarat RESILIENCE Mission 2 merupakan puncak dari program HAKUTO-R," ujar Takeshi. "Pendarat tersebut tidak hanya membawa muatan yang dipercayakan kepada kami oleh pelanggan, tetapi juga kegembiraan dari banyak pemangku kepentingan."

ispace juga berharap bahwa misi ini dapat berkontribusi dalam misi Artemis, penjelajahan bulan, yang diinisiasi oleh NASA. Terlepas dari apakah misi ini akan sukses atau gagal, ispace berencana menjalankan misi ketiga dengan wahana bernama APEX 1.0 pada tahun 2026.