Mesin Politik dan Logistik Disebut Kunci Kemenangan Andra-Dimyati di Pilgub Banten 2024
JAKARTA – Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menyebut faktor mesin partai politiik dan logistik menjadi salah satu penentu kemenangan pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah atas Airin Rachmi Diany-Ade Sumadi di Pilgub Banten 2024.
“Mesin politik pasangan Airin-Ade yang didukung koalisi minoritas tidak menyebar seperti pasangan Andra-Dimyati yang juga mendapat dukungan dari Presiden Prabowo, Jokowi dan beberapa tokoh nasional yang sedang berkuasa,” ujarnya, Minggu 1 Desember 2024.
Menurut dia, mesin politik pasangan Andra-Dimyati mampu menguasai lumbung suara di Banten, seperti kawasan Tangerang Raya dan Serang Raya yang terlihat dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. “Bila daerah ini dapat dimenangkan oleh Andra-Dimyati, maka daerah lain sebagai suplemen tambahan suara buat Andra-Dimyati. Jika Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang dikuasai, ditambah Serang Raya sudah dipastikan Andra Soni-Dimyati menang,” tambah Dedi.
Selain itu, kekuatan logistik Andra-Dimyati juga jadi salah satu faktor penentu hasil akhir Pilgub Banten 2024. Dia menyebut, selama masa kampanye, tim pemenangan Andra-Dimyati pernah dilaporkan ke Bawaslu karena diduga menjalankan politik uang.
Baca juga:
- Balita Tewas saat Motor Orangtuanya Tertabrak Mobil Pick Up Stiker Lalamove di Lenteng Agung Jaksel
- Dituduh Curi Rp700 Ribu, Bocah 9 Tahun di Kronjo Disetrum dan Dipaksa Minum Miras
- Jokowi Ajak Pengunjung Mal Ngopi Bareng Ahmad Luthfi
- Anarkis di Teluknaga, dan Kecewanya Warga Terhadap Aparat Dalam Peristiwa Bocah Tertabrak Truk
“Pada masa kampanye, relawan Andra Soni secara terbuka menebar uang saat sosialisasi. Hal semacam itu bukan tidak mungkin dilakukan oleh banyak relawan di banyak tempat, sementara Bawaslu tidak dapat melakukan apa-apa,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah secara mengejutkan mampu unggul atas pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumadi di Pilgub Banten 2024. Berdasarkan hasil hitung cepat Charta Politika, pasangan yang diusung Koalisi Banten Maju itu meraup 57,52 persen suara berbanding 42,8 persen suara Airin-Ade yang sebelumnya lebih diunggulkan.