Endometriosis pada Wanita, 9 Fakta yang Perlu Anda Ketahui

JAKARTA – Rasa nyeri yang hebat ketika menstruasi tentu tidak membuat Anda merasa nyaman. Bahkan, bisa mengganggu kesehatan mental sebab keinginan merutuki takdir sebagai seorang wanita karena timbulnya rasa nyeri ‘bulanan’.

Mengenai rasa nyeri menstruasi erat kaitannya dengan endometriosis yang dialami 1 dari 10 wanita. Tetapi berdasarkan data dari Medical News Today, diagnosa atas rasa nyeri saat menstruasi ini kerap membutuhkan waktu lama. Maka alangkah baiknya Anda mengenali fakta-fakta terkait endometriosis.

Dilansir dari Mental Floss, Senin, 12 April, endometriosis gejalanya sering merasakan perut kembung, masa menstruasi yang berat bahkan ketidaksuburan. Agar dapat segera didiagnosa dan diatasi, maka berikut fakta lengkap mengenai endometriosis pada wanita.

Kondisi yang jarang diketahui

Endometriosis dialami wanita dengan kisaran usia 15 hingga 49 tahun. Ini berarti bahwa remaja juga dapat mengalami endometriosis.

Endometriosis berasal dari endometrium, sebuah lapisan tipis yang melapisi rahim wanita. Kristin Patzkowsky, MD., asisten profesor ginekologi dan kebidanan di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins mengatakan bahwa endo –sebutan dari endometriosis- merupakan kondisi jaringan yang mirip endometrium tumbuh di luar rahim.

Tidak ada penyebab pasti

Dalam siklus menstruasi, setiap wanita mengalami menstruasi retrograde. Menstruasi retrograde terjadi ketika darah menstruasi mengalir ke belakang, melewati tuba falopi dan masuk ke rongga panggul. Mestruasi membawa endometrium dan aliran balik ini menjauh dari rahim menuju lokasi lain.

Seperti saluran pencernaan, paru-paru, dan bahkan ke otak. Meski hampir semua wanita mengalami mestruasi retrograde tetapi tidak semua wanita terkena endo. Beberapa peneliti menduga disebabkan ketidakseimbangan hormon reproduksi.

Ada juga yang berpendapat bahwa sistem kekebalan yang harusnya menghambat tetapi menyokong pertumbuhan endo di luar lokasi normalnya.

Nyeri adalah gejala paling umum

Beberapa wanita dengan endo merasa sakit di punggung atau dada. Beberapa lainnya merasa tidak nyaman selama dan setelah berhubungan seks atau merasakan sakit yang dahsyat ketika menstruasi.

Gejala yang kedua tersebut karena area panggul berfungsi sebagai persimpangan untuk berbagai sistem organ. Bahkan ada wanita yang mengalami endo dan gejalanya meliputi semua di atas datang secara bersamaan.

Patzkowsky mengatakan tentang sebuah studi yang menemukan bahwa hampir 90 persen wanita dengan endo mengalami depresi dan kecemasan.

Efek paling tidak menguntungkan

Setengah dari wanita infertil atau tidak subur menderita endo dan sebaliknya, 50 persen wanita dengan endo tidak subur. Fakta ini sebenarnya tidak diketahui mekanisme saling berpengaruh satu sama lain oleh dokter sebab terjadinya endometriosis juga tak bisa dipastikan.

Endo acap kali tidak terdiagnosa

Satu dari 10 remaja dan wanita puber di seluruh dunia memiliki endo. Itu artinya, di Amerika Serikat ada 6,5 juta wanita usia reproduksi yang bisa mengalami endo. Dari jumlah tersebut, ahli mengatakan jumlahnya lebih tinggi karena banyak wanita tidak terdiagnosis.

Ilustrasi wanita nyeri haid (Freepik/Dragana_Gordic)

Ini terjadi karena beberapa wanita mengabaikan nyeri endometriosis dan menganggapnya nyeri bulanan biasa meski tidak semua rasa nyeri terdiagnosa sebagai endo.

Butuh pemeriksaan khusus

Dokter spesialis ginekologi akan memeriksa bagian panggul, khususnya area jaringan parut di belakang rahim wanita. Area tersebut tempat paling umum tumbuhnya endometrium. Pemeriksaan akan dilakukan dengan USG atau MRI agar valid.

Namun, sebenarnya cara pasti memeriksa endo adalah laparoskopi dengan biopsi. Lebih lanjut lagi, dokter akan memeriksa kemungkinan hamil menggunakan indeks kesuburan endometriosis, usia wanita, riwayat reproduksi, infertilitas, dan tingkat keparahan endo.

Butuh perawatan untuk mengurangi ukuran lesi

Lesi endo berpengaruh pada tingkat kehamilan. Apabila wanita yang mengalami endo dan menginginkan kehamilah mungkin akan meresepkan obat penghambat hormon. Masa pengobatan biasanya berlangsung antara beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Setelah mengempis, pengobatan dihentikan dan tubuh wanita mulai memproduksi estrogen lagi.

Ilustrasi konsultasi dokter (Freepik/tirachardz)

Endo bisa sangat merugikan

Sebab rasa sakit tidak ada yang menguntungkan baik secara fisik dan mental, maka endo jika tidak segera ditangani secara tepat akan merugikan. Berdasarkan studi tahun 2011, 1.400 wanita yang mengalami endo kehilangan 11 jam kerja setiap minggu.

Studi lainnya dilakukan tahun 2012 memperkirakan endo merugikan wanita sebesar 10.000 dolar setiap tahunnya.

Terdiagnosa endo bukan akhir dunia

Banyak wanita yang mengalami endometriosis dapat menjalani hidup bahagia. Banyak pula yang berkesempatan hamil dan berhasil.

“Endo tidak sama dengan infertilitas,” jelas Patzkowsky.

Mengingat kesehatan adalah kunci kebahagiaan, termasuk kesehatan reproduksi pada wanita, maka jika merasakan rasa nyeri yang tak biasa ataupun gejala yang mengganggu ada baiknya konsultasikan pada ginekolog.