Ganjar: Koster-Giri Menang di Bali Berkat Dukungan Masyarakat Adat

BADUNG - Politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyebutkan pasangan calon gubernur Wayan Koster -Giri Prasta yang dinyatakan menang versi hitung cepat di Pilgub Bali berkat dukungan masyarakat adat yang kuat kepada dua tokoh tersebut.

"Saya kira kepercayaan ini kalau saya mengartikan kepercayaan publik yang muncul dan salah satunya adalah masyarakat adat yg sangat kuat di Bali ini," katanya, Jumat, 29 November.

Karena itu, Ganjar berpesan kepada Koster -Giri agar menjaga kepercayaan masyarakat adat terutama dalam hal menjaga agar adat budaya Bali tetap terjaga layaknya filosofi hidup orang Bali Tri Hita Karana, keseimbangan hidup antara manusia, Tuhan dan alam ciptaan.

Begitu pula kehidupan sosial kemasyarakatan di Bali mesti dijaga keseimbangannya dalam kebijakan politik.

"Yuk kelompok-kelompok masyarakat termasuk masyarakat adat itu kemudian relasi antarkelompok masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, pemerintah, masyarakat dengan lingkungan bagus sekali," katanya.

Adapun calon Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster, mengeklaim unggul 61,44 persen berdasarkan hasil real count C1 di 6.092 TPS dari 6.795 TPS (89,65 persen) yang tersebar di seluruh Bali. 

Angka tersebut mengungguli pasangan nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah-Putu I Agus Suradnyana (Mulia-Pas) yang memperoleh 795.018 suara atau sekitar 38,56 persen.

 

Ganjar optimistis, Wayan Koster yang memasuki masa bakti kedua sebagai Gubernur Bali telah memiliki peta jalan pembangunan Bali yang sudah terangkum dalam program 100 tahun Bali Semesta Berencana. 

"Kan sudah disiapkan Bali 100 tahun ke depan. Ini bagus, tinggal dijaga," katanya.

Selain itu, dia berpesan agar pemerintahan Wayan Koster -Giri Prasta menjaga integritas, melayani masyarakat dengan baik dan bebas dari praktik KKN. 

"Pak Koster sudah dua periode, maka kebijakan publik yang lebih baik untuk masyarakat Bali ini waktunya, untuk betul-betul bisa ditingkatkan dan mendengarkan suara masyarakat yang ada di Bali," katanya.

Dia mengaku bangga dalam pilgub maupun pilkada di Bali, pasangan calon yang diusung PDIP menang versi hitung cepat kecuali di Pilkada Karangasem.