Dua Proyek Smelter Grup MIND ID Serap Ribuan Tenaga Kerja

JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, berkomitmen untuk mendorong investasi guna meningkatkan serapan tenaga kerja lokal melalui proyek smelter yang dijalankan.

Tidak hanya meningkatkan nilai tambah komoditas di dalam negeri, inisiatif strategis Grup MIND ID juga berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.

Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menyampaikan, investasi pada program hilirisasi dan industrialisasi mineral Grup MIND ID telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja ekonomi, salah satunya melalui peningkatan serapan tenaga kerja lokal.

“Investasi yang kami lakukan memberikan manfaat langsung berupa penyerapan tenaga kerja lokal di sekitar wilayah operasional. Selain itu, investasi ini juga mendorong terciptanya lapangan kerja baru di sektor-sektor pendukung,” ujar Heri Yusuf.

Untuk proyek Smelter Tembaga di Manyar, tercatat setidaknya 2.000 tenaga kerja terserap saat beroperasi penuh, yang terdiri dari 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan langsung PT Freeport Indonesia.

Selain itu, proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah menyerap sebanyak 1.100 karyawan, yang terbagi atas 880 tenaga alih daya hingga personel keamanan, serta rencana penambahan 200 karyawan seiring dengan beroperasinya smelter tersebut.

Pada tahap konstruksi, proyek SGAR sebelumnya menyerap hingga 3.000 tenaga kerja. Sementara itu, proyek Smelter Tembaga di Manyar menyerap sekitar 2.600 tenaga kerja selama tahap konstruksi.

Heri Yusuf menambahkan bahwa kualitas tenaga kerja juga meningkat seiring dengan proses transfer teknologi yang berjalan di setiap daerah operasional. Hal ini memungkinkan tenaga kerja lokal untuk meniti jenjang karier yang lebih baik.

"Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, kami berupaya memastikan bahwa inisiatif strategis yang dijalankan mampu memberikan manfaat maksimal bagi Indonesia, termasuk dalam hal penyerapan dan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal," katanya.