BKSDA Riau Tindaklanjut Laporan Warga Diserang Harimau di Siak
PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau menindaklanjuti dugaan setangan Harimau kepada seorang pria saat memancing Kampung Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
"Terhadap kejadian ini kami sudah mendapatkan laporan dan saat ini tim sedang menuju lokasi kejadian untuk koordinasi lebih lanjut dengan para pihak di tingkat tapak dalam upaya penanganan lebih lanjut," kata Kepala Bidang Teknis BKSDA Riau, Ujang Holisidin dilansir ANTARA, Kamis, 28 November.
Diketahui identitas korban adalah Panji berumur 23, warga Dusun Mekar Sari Kampung Sungai Tengah Kecamatan Sabak Auh, Siak. Korban mengalami luka pada bagian kepala, bahu kanan dan lutut akibat gigitan dan cakaran kuku Harimau.
Terkait kronologi kejadian, Kepala Kepolisian Resor Siak AKBP Asep Sujarwadi menyampaikan pada Rabu sore (27/11) korban bersama 8 orang saksi lainnya berangkat dari rumah kediamannya menuju Kampung Sungai Rawa dengan menggunakan sepada motor dengan tujuan memancing ikan.
Menjelang matahari tenggelam, korban dan saksi lainnya tiba di Jalan Poros Mengkapan - Sungai Rawa. Mereka lalu memancing ikan dengan cara berpindah pindah dari kanal ke kanal lainnya.
Sekitar pukul 21.00 WIB korban dan saksi lainnya masuk ke Jalan Datuk Limapuluh Kampung Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit. Satu jam kemudian salah satu saksi melihat korban diterkam oleh Harimau dari belakang tubuhnya korban dan berteriak meminta tolong kepada teman-temannya.
"Teman-teman yang lainnya berdatangan untuk melakukan pertolongan terhadap korban, melihat teman korban berdatangan, lalu harimau tersebut pergi begitu saja, kemudian teman teman membawa korban ke Polindes Kampung Mengkapan untuk dilakukan pertolongan pertama," ujarnya.
Sekitar pukul 23.30 WIB, korban dari Polindes Mengkapan dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat Sungai Apit dengan menggunakan mobil ambulans polindes.
Pada Kamis (28/11) pukul 01.00 WIB korban tiba di Puskesmas Sungai Apit untuk dilakukan penanganan medis.