Ngemil saat Mengurangi Kalori Harian, Boleh kok! Ikuti 7 Panduan Ini

YOGYAKARTA – Mengurangi kalori harian atau saat diet boleh tetap ngemil. Hanya saja harus memiliki berbagai perhitungan dan pertimbangan. Tentu tak pas kalau ngemil makanan yang bertepung, seperti muffin atau martabak cokelat keju. Maka supaya diet tetap jalan, tetapi bisa ngemil dengan asupan kalori harian terbatas, berikut panduan yang bisa jadi acuan.

1. Pilih camilan dari biji-bijian

Camilan dari biji-bijian paling tepat dipilih daripada muffin atau makanan lain yang menyimpan kalori tersembunyi. Camilan dari biji-bijian, misalnya tortilla dari gandum utuh, sereal serat tinggi, atau kukis wijen. Camilan dari biji-bijian ini, memberi energi tambahan dan bantu kenyang lebih lama. Selain itu, mengandung serat lebih tinggi daripada makanan berbahan utama tepung putih.

2. Sama dengan menu sarapan

Kalau Anda sedang berdiet, tentu makan sarapan dengan menu pilihan. Misalnya saat sarapan dengan sepotong roti gandum utuh dengan selai buah rendah gula. Anda bisa ngemil menu yang sama dengan menu sarapan tersebut. Bisa pula menambahkan granola tanpa gula tambahan.

Ilustrasi panduan ngemil saat mengurangi kalori harian (Freepik)

3. Kombinasikan camilan

Camilan adalah penganan yang bukan makanan utama. Jadi saat diet, tetap boleh ngemil dengan camilan kombinasi. Misalnya makanan yang mengandung lemak sehat, seperti selai kacang dan makanan ringannya dari buah atau sayur segar. Seperti beberapa iris apel atau batang seledri.

4. Ngemil kacang-kacangan

Kacang-kacangan tanpa tambahan garam, bisa jadi camilan yang enak dan sehat serta mendukung diet Anda. Di antaranya seperti kacang almond, kenari, kacang tanah, kacang mete, atau kwaci. Karena kacang-kacangan tetap mengandung kalori, jadi pastikan ngemil porsi kecil.

5. Camilan yang mengandung lebih dari satu makronutrien

Makronutrien atanra lain protein, lemak, dan karbohidrat. Melansir Harvard Health, Kamis, 28 November, ngemil saat diet bisa mengkombinasikan camilan yang mengandung lebih dari satu makronutrien. Seperti beberapa jenis kacang dan buah anggur. Atau bisa makan crakers gandum dengan sedikit keju. Jenis camilan ini membuat Anda kenyang lebih lama.

6. Ngemil dengan penuh kesadaran

Hindari ngemil dengan melakukan aktivitas lain, seperti nonton series atau sambil bekerja. Karena saat ngemil disertai aktivitas tertentu, cenderung makan lebih banyak tanpa disadari. Jadi, boleh ngemil saat diet tetapi harus dengan penuh kesadaran supaya porsi terukur.

7. Pakai wadah kecil

Menyiapkan camilan untuk seminggu ke depan, tampaknya perlu dilakukan. Lebih bijak lagi, wadahi dalam stoples kecil setiap porsinya. Dengan begitu Anda bisa membawa satu porsi setiap hari saat berangkat aktivitas. Ini juga membantu mengukur asupan kalori harian lebih mudah.

Selain mempertimbangkan jenis camilan, waktu ngemil, dan porsinya, penting juga memperhatikan kecukupan asupan nutrisi harian Anda. Itu artinya, meskipun diet tetap boleh ngemil asalkan terukur dan jenis makanannya dipilih sesuai panduan.