Canggih! Pabrik BMW di Dingolfing dan Leipzig Adopsi Teknologi Kendaraan Otonom
JAKARTA - Perusahaan otomotif Jerman, BMW Group tidak henti-hentinya menawarkan teknologi inovatif termasuk mendorong digitalisasi dan otomatisasi proses produksi.
Kini, mereka telah mengimplementasikan teknologi produksi berkendara otonom untuk setiap kendaraan baru yang diproduksi di pabrik terbesarnya di Dingolfing, Jerman.
Sejak tahun 2022, perusahaan telah menguji sistem bernama Automated Driving In-Plant (AFW) untuk kendaraan baru di Dingolfing dan kini sistem AFW juga telah digunakan pada pabriknya di Leipzig, Jerman dengan fasilitas jaringan produksi lainnya menyusul secara bertahap.
Board of Management BMW AG Production, Milan Nedeljkovic mengatakan sistem tersebut sangat berguna untuk memudahkan proses produksi dari mobil BMW dan Mini demi meningkatkan efisiensi waktu.
“Automated Driving In-Plant mengoptimalkan proses produksi kami dan memberikan peningkatan efisiensi yang signifikan untuk logistik kami,” kata Nedeljkovic dalam laman resmi perusahaan, Kamis, 28 November.
Teknologi sistem mengemudi otomatis ini digunakan pada produksi Seri-5 dan Seri-7 di Dingolfing dan Mini Countryman di Leipzig. Kendaraan yang diproduksi ini melaju sepenuhnya otonom - tanpa pengemudi - sepanjang rute lebih dari satu kilometer, dari dua aula perakitan, melalui lintasan uji pendek, hingga ke area finishing.
Hal ini dimungkinkan oleh sensor yang dipasang di sepanjang rute, menciptakan infrastruktur LIDAR terbesar di Eropa dan mengandalkan model yang dihasilkan secara eksternal dan perencana pergerakan eksternal.
Terlepas dari pilihan perlengkapan kendaraan, sistem ini mengontrol pergerakan otomatisnya, menggunakan arsitektur Cloud yang canggih.
Baca juga:
Sebagian dari teknologi ini telah disediakan oleh perusahaan asal Swiss, Embotech AG. Mereka telah bekerja sama dengan pihak BMW Group pada tahap awal melalui unit klien ventura BMW Start-Up Garage.
Pabrik Leipzig berencana memperkenalkan penggerak otomatis untuk sekitar 90 persen model BMW dan MINI yang diproduksi di sana, dan Pabrik Regensburg dan Oxford akan menyusul pada tahun 2025. Pabrik baru di Debrecen, Hungaria, juga akan menerapkan teknologi ini sejak peluncuran resmi mobil masa depannya.