Nyoblos di Bogor, Suswono: Semua Warga Indonesia Berhak Dicalonkan di Manapun
BOGOR - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 01 Suswono menggunakan hak pilihnya ke TPS 07 di Tirta Mas Residence, Bogor, Jawa Barat. Suswono tiba di TPS 07 Kedung Waringin bersama sang istri.
Setelah berjalan kaki dari kediaman pribadinya sejauh 500 meter, ia langsung mendaftar dan menunggu giliran ke bilik suara.
Usai menghabiskan waktu kurang dari 5 menit, Suswono pun sah memberikan suaranya di Pilkada Bogor dan Pilkada Jawa Barat, ditandai dengan mencelupkan jari kelingking ke tinta biru.
Suswono mengaku bersyukur menunaikan haknya sebagai warga Indonesia, khususnya Bogor, Jawa Barat.
Dia mendapat dua kertas suara untuk memilih pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor dan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
"Alhamdulillah, hari ini Saya sudah menggunakan haknya ya sebagai warga negara, sebagai penduduk di kota Bogor yang sekaligus juga Provinsi Jawa Barat. Karena ini Pilkada Serentak, sehingga saya tadi mendapat dua kartu. Jadi memang saya ini bolak balik jadi penduduk Jakarta dan juga Bogor," ujar Suswono di TPS 07 Kedung Waringin, Bogor, Rabu, 27 November.
Suswono menegaskan, meski ia dicalonkan sebagai wakil gubernur Jakarta namun tidak meninggalkan haknya untuk mencoblos di Bogor, sesuai kartu tanda penduduknya.
"Saya tentu menjadi penduduk di Jakarta Tahun 1984. Kemudian karena jadi dosen di Bogor Saya pindah ke Bogor. Kemudian saat Jadi anggota DPR Dan menteri selama 10 tahun, praktis saya juga jadi penduduk Jakarta. Setelah tidak jadi menteri, saya kemudian Kembali di kota Bogor," ungkapnya.
Baca juga:
"Tapi pastilah sehari hari, praktis lebih banyak di Jakarta Karena di Bogor itu hanya untuk nginep saja, tidur saja malam. Jadi praktis sehari-hari kegiatan saya ada di Jakarta. Tentu karena peraturan di mana tempat domisili itulah yang kemudian mendapatkan hak suara maka tentu saja saya berarti mendapatkan hak suaranya di kota Bogor dan Provinsi Jawa Barat," sambungnya.
"Pencalonan sebagai gubernur, bupati, ataupun wali kota itu semuanya adalah seluruh warga negara Indonesia berhak untuk dicalonkan di manapun," imbuhnya.
Setelah mencoblos, Suswono rencananya akan ikut memantau hasil hitung cepat atau quick count bersama Tim Pemenangan RIDO di Hotel Sultan. Acara tersebut diagendakan berlangsung tertutup.