Menurut Penelitian, Menunjukkan Afeksi pada Pasangan Bermanfaat 7 Hal Ini

YOGYAKARTA – Afeksi adalah kasih sayang yang ditunjukkan kepada orang terdekat. Bisa berupa perhatian, sentuhan fisik, dan rasa hormat. Menurut psikolog Chloe Paidoussis-Mitchell, afeksi yang ditunjukkan mungkin terdengar sepele. Tetapi kurang menunjukkan afeksi berdampak buruk pada hubungan romantis atau hubungan berpasangan. Bahkan kurang mendapatkan kasih sayang dari pasangan bisa memengaruhi kesejahteraan mental. Nah, untuk mengetahui apa manfaat menujukkan afeksi pada pasangan, berikut daftarnya menurut penelitian.

1. Melepaskan hormon yang memengaruhi kesenangan

Alasan kenapa pasangan perlu menunjukkan afeksi dengan berpegangan tangan, berpelukan, dan memberikan sentuhan, karena dapat meningkatkan kadar oksitosin. Efek dari hormon ini dapat mengurangi rasa sakit dan menghadirkan sensasi yang menenangkan.

2. Mengembangkan rasa cinta

Rasa cinta bisa diprediksi lewat seberapa banyak koneksi baik secara fisik dan mental pada pasangan. Artinya, mengatakan cinta tanpa ada ketulusan yang menunjukkan koneksi fisik maupun mental, kurang menunjukkan adanya kasih sayang dalam hubungan berpasangan.

Ilustrasi menunjukkan afeksi pada pasangan menurut penelitian (Freepik/master1305)

3. Tekanan darah lebih rendah

Menurut penelitian, wanita yang mendapatkan lebih banyak pelukan dari pasangannya, memiliki tekanan darah yang lebih rendah. Sayangnya belum ada penelitian yang membuktikan sebaliknya. Tetapi ini menggambarkan bahwa menunjukkan afeksi tidak hanya memprediksi adanya cinta, tetapi juga kesehatan fisik dan psikologis.

4. Lebih dapat dipercaya

Menunjukkan kasih sayang secara fisik dapat memengaruhi cara orang lain memandang Anda. Selain bermanfaat meningkatkan kesenangan, kesehatan fisik, menurunkan tekanan darah, menurut penelitian menunjukkan kasih sayang pada pasangan juga meningkatkan seberapa dapat dipercayanya Anda.

5. Mengurangi stres

Menunjukkan afeksi kepada kekasih, dapat menurunkan kortisol. Kortisol adalah neurotransmitter yang dilepaskan lebih banyak ketika stres. Tetapi saat sehari-hari dibanjiri kasih sayang, kortisol diproduksi lebih rendah dan lebih banyak diproduksi oksitosin atau hormon kesenangan.

6. Kepuasan hubungan lebih tinggi

Afeksi yang diekspresikan lebih banyak dalam hubungan berpasangan, juga menandai kepuasan dalam hubungan. Penelitian menemukan, pasangan romantis yang puas dengan hubungan merka akan lebih ekspresif dalam menunjukkan kasih sayang secara fisik.

7. Suasana hati lebih baik

Membagikan kasih sayang tidak hanya bermanfaat pada saat itu saja. Tetapi menurut penelitian, wanita yang menunjukkan kasih sayang fisik dengan orang yang ia cintai memiliki suasana hati yang positif pada hari berikutnya.

Itulah manfaat menunjukkan afeksi pada pasangan. Tentu saja daftar di atas bisa menjadi referensi sekaligus refleksi seberapa banyak Anda dan pasangan berbagi kasih sayang.