Memahami Penggantian Dier dengan Eriksen yang Berbuah Kemenangan Spurs

LONDON - Jose Mourinho meminta maaf secara terbuka kepada Eric Dier yang ditarik keluar lapangan pada menit 29 saat Tottenham Hotspur melawan Olympiacos di matchday lima Liga Champions, Selasa, 26 November, malam.

Manajer baru Tottenham yang menggantikan Mauricio Pochettino pekan lalu itu mengganti gelandang Dier pada babak pertama dengan Cristian Eriksen ketika timnya tertinggal dua gol.

Keputusan itu ternyata tepat lantaran Spurs mampu membalikan keadaan pada babak kedua untuk membungkus kemenangan 4-2 sekaligus memastikan lolos ke babak knockout.

Delle Alli memperkecil ketertinggalan timnya dengan mencetak gol pada masa injury time babak pertama. Pada interval berikutnya, Harry Kane mencetak dua gol pada menit 50' dan 77' yang dilengkapi sebiji gol Serge Aurier pada menit 73'.

Kemenangan ini tentunya menjadi hadiah spesial buat 'The Special One' yang menjalani debut Eropa bersama Spurs. Tetapi pelatih Portugal memastikan, kata-kata pertama yang keluar dari mulutnya dalam sesi konferensi adalah meminta maaf kepada Dier karena terlalu cepat menggantinya dengan Eriksen.

>

"Hal pertama yang ingin saya katakan, adalah meminta maaf kepada Eric Dier," kata Mourinho seperti dilansir dari Mirror, Rabu, 27 November.

"Tidak mudah baginya, dan bagi staf. Ini untuk tim dan untuk menemukan solusi. Ini tidak akan pernah mudah, ini tentang tim dan bukan tentang individu," lanjut sang juru racik.

Sementara itu. Dalam laga ini Kane tercatat sebagai pemain tercepat yang mencetak 20 gol di Liga Champions. Sang kapten mengalahkan rekor legenda Italia Alessandro del Piero di Eropa. Meski demikian, ia mengaku frustasi dengan permainan timnya saat laga baru dimulai.

"Awal yang mengecewakan, kami tahu itu dan tidak bermain dengan energi apa pun dan mereka mendapatkan dua gol dan menempatkan kami di bawah tekanan, itu adalah perjuangan yang berat tetapi kami mencapai tujuan dan rasanya menyenangkan bisa lolos," kata Kane kapada BT Sport.

"Kami harus tenang terutama setelah mencetak gol. Kami tidak perlu terburu-buru dan kami memiliki sedikit kebebasan dan sedikit lebih menikmatinya."

Selain Spurs, ada dua tim lain yang juga lolos ke babak knockout. Mereka adalah Real Madrid dan Manchester City. Meski cuma bermain imbang 2-2 dengan Paris Saint-Germain, Sergio Ramos dkk lolos sebagai runner-up Grup A.

Kemudian 'The Citizens', yang melaju ke babak 16 besar setelah bermain imbang 1-1 dengan Shakhtar Donets. City menjadi juara Grup C.

Ketiga tim ini menyusul tiga tim lain yang sudah lebih dulu lolos sejak matchday empat. Mereka adalah PSG, Bayern Muenchen, dan Juventus.