Virus yang Menguntungkan: Berikut Penjelasan Beberapa Jenisnya Menurut Para Ahli
YOGYAKARTA - Virus umumnya dikenal sebagai patogen yang agresif dan menular, seringkali menyebabkan penyakit mulai dari flu ringan hingga kondisi yang lebih serius seperti sindrom pernapasan akut parah. Virus bekerja dengan menyerang sel inang, memanfaatkan mesin seluler untuk berkembang biak, dan kemudian melepaskan partikel virus baru yang menginfeksi sel lainnya, menyebabkan penyakit.
Namun, tidak semua virus bersifat merugikan. Beberapa virus dapat bertindak sebagai agen yang menguntungkan, mirip dengan peran bakteri probiotik, yaitu bakteri yang mendukung kesehatan tubuh. Virus yang menguntungkan ini berperan penting dalam melawan bakteri berbahaya, bahkan beberapa dapat digunakan dalam terapi medis untuk penyakit seperti kanker.
Deretan Virus yang Menguntungkan
1. Bakteriofag
Salah satu jenis virus yang menguntungkan adalah bakteriofag. Virus ini tidak menargetkan sel manusia, melainkan mencari bakteri di dalam tubuh kita. Bakteriofag bekerja dengan memasuki sel bakteri, menggunakannya untuk berkembang biak, dan kemudian menghancurkan sel bakteri tersebut. Bakteriofag ditemukan oleh dua ilmuwan, Frederick W. Twort dan Félix d'Hérelle, pada awal abad ke-20.
Virus ini banyak ditemukan di berbagai tempat, termasuk dalam tubuh manusia, tanah, dan air. Selain membantu melawan infeksi bakteri, bakteriofag juga menjadi alternatif yang menjanjikan untuk melawan resistansi antibiotik yang semakin meningkat.
2. Virus yang Bikin Tanaman Tahan Panas
Virus lain yang memiliki manfaat adalah virus yang membuat tanaman tahan terhadap suhu ekstrem. Meskipun virus ini belum diberi nama, penelitian telah menunjukkan bahwa mereka dapat memberi kemampuan pada tanaman untuk bertahan hidup dalam kondisi panas yang ekstrem.
Dalam percobaan dengan tanaman tomat, virus ini memungkinkan tanaman untuk tumbuh pada suhu tanah yang mencapai 60 derajat Celsius. Namun, kemampuan ini hilang jika virus tersebut dihilangkan dari tanaman, menunjukkan potensi virus ini dalam memperbaiki ketahanan tanaman terhadap perubahan iklim.
3. Virus Onkolitik
Virus onkolitik juga merupakan contoh virus yang menguntungkan. Virus ini dapat digunakan dalam pengobatan kanker karena kemampuannya untuk menginfeksi dan membunuh sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya. Beberapa jenis virus seperti adenovirus, reovirus, dan herpes simpleks sedang diteliti sebagai agen untuk terapi kanker.
Selain menghancurkan sel kanker, penelitian juga menunjukkan bahwa virus onkolitik dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan kanker, menjadikannya salah satu bentuk imunoterapi yang menjanjikan.
4. Virus Adenovirus
Adenovirus, yang merupakan virus umum yang sering menyebabkan infeksi ringan seperti pilek dan pneumonia, juga menunjukkan potensi sebagai terapi kanker. Salah satu jenis adenovirus, yaitu tipe 52, diketahui dapat mengikat karbohidrat tertentu yang ditemukan pada sel kanker, membuka kemungkinan penggunaan virus ini untuk terapi kanker berbasis virus.
Peneliti sedang berusaha memodifikasi adenovirus agar lebih efektif dalam menyerang sel kanker, bahkan dengan memanfaatkan kekebalan tubuh untuk melawan kanker.
5. Virus Norovirus
Terakhir, norovirus, yang terkenal karena menyebabkan wabah diare, juga memiliki manfaat tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis norovirus dapat membantu menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh pada tikus yang tumbuh dalam lingkungan steril. Pemberian virus ini membantu meningkatkan produksi sel T dan memperbaiki respons imun yang terganggu.
Penemuan ini menunjukkan bagaimana virus yang biasanya dianggap berbahaya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan tubuh dalam kondisi tertentu, meskipun penggunaannya pada manusia masih kontroversial.
Dengan berbagai contoh virus yang menguntungkan ini, jelas bahwa virus tidak selalu merupakan ancaman. Beberapa virus bahkan memiliki peran penting dalam kesehatan manusia dan ekosistem, memperlihatkan potensi mereka sebagai alat pengobatan dan perlindungan yang dapat digunakan untuk melawan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.
Bicara soal Virus ini, menurut para pakar ternyata Mutasi Sebabkan COVID-19 Semakin Melemah
Jadi setelah mengetahui virus yang menguntungkan, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!