Karier Gemilang Rafael Nadal Resmi Berakhir

JAKARTA – Karier gemilang dari Rafael Nadal di lapangan tenis resmi berakhir setelah Spanyol takluk melawan Belanda dalam ajang Piala Davis 2024.

Spanyol tersingkir dari turnamen ini setelah kalah 1-2 dalam laga yang berlangsung di Stadion Palacio De Deportes, Malaga, Spanyol, Selasa, 19 November 2024, waktu setempat atau Rabu, 20 November 2024, waktu Indonesia.

Nadal, yang total memenangi 22 gelar Grand Slam dalam perjalanan kariernya, baru-baru ini mengumumkan bahwa ajang beregu putra itu merupakan penampilan terakhirnya sebelum pensiun.

"Sudah 20 tahun saya berkarier secara profesional. Kalian telah membimbing saya melewati masa-masa baik dan buruk. Kalian mendorong saya untuk terus bermain," ujar Nadal di hadapan penonton usai kalah di partai pertama ajang ini dilansir BBC.

Petenis yang berusia 38 tahun tersebut memimpin Spanyol dan turun paling pertama melawan Botic van de Zandschulp dalam pertandingan perempat final berformat best-of-three.

Dalam duel tersebut, Nadal yang sudah digerus usia harus mengakui lawannya dengan skor akhir 4-6 dan 4-6. Mantan petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz kemudian menyamakan skor saat turun di laga tunggal kedua.

Alcaraz, yang telah mengambil alih peran sebagai petenis terdepan Spanyol, mengalahkan Tallon Griekspoor 7-6 (7-0) dan 6-3 untuk menjaga harapan Nadal tampil dalam pertandingan perpisahan lainnya tetap hidup.

Sayangnya, di pertandingan penentuan, Alcaraz yang kembali bermain di ganda bersama Marcel Granollers kalah 6-7 (4-7) dan 6-7 (3-7) melawan pasangan Van de Zandschulp/Wesley Koolhof.

Hasil itu otomatis menutup karier Nadal yang sebelumnya telah membantu Spanyol memenangi Piala Davis sebanyak empat kali, yang terakhir terjadi pada 2019.

"Sebenarnya Anda tidak ingin mencapai titik ini. Saya tidak bosan bermain tenis, tetapi tubuh saya tidak ingin bermain lagi dan Anda harus menerimanya," ujar Nadal menandai perpisahan emosionalnya.

Nadal pensiun sebagai pemain tunggal putra tersukses kedua sepanjang masa dalam hal kemenangan Grand Slam. Dia berada di belakang Novak Djokovic yang telah meraih 24 Grand Slam.

Petenis yang dijuluki sebagai Raja Tanah Liat ini mengangkat gelar Roland Garros sebanyak 14 kali. Itu adalah turnamen Grand Slam tanah liat yang digelar di Paris, Perancis.

Pada ajang tersebut Nadal tercatat memenangi 112 dari 116 pertandingan yang dia jalani. Dalam sejarah, hanya Nadal yang sanggup memenangi banyak gelar seperti itu dalam satu ajang Grand Slam.

Sementara itu, delapan gelar Grand Slam lainnya dia dapat di Australia Open dan Wimbledon masing-masing dua kali serta ajang penutup musim US Open sebanyak empat kali.

Nadal juga meraih kesuksesan di Olimpiade dengan mendapatkan dua medali emas, masing-masing dari nomor tunggal putra dan ganda putra.