PM Netanyahu Tawarkan Imbalan Rp79 Miliar untuk Setiap Sandera Israel di Gaza yang Dikembalikan
JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya tidak akan menyerah untuk menemukan sisa sandera Israel di Gaza, saat itu mengunjungi wilayah kantong Palestina itu.
Dalam kunjungannya ke Gaza Hari Selasa, PM Netanyahu mengatakan Hamas tidak akan menguasai daerah kantong Palestina itu setelah perang berakhir, mengklaim Israel telah menghancurkan kemampuan militer kelompok tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, Israel tidak menyerah untuk mencoba menemukan 101 sandera yang tersisa yang diyakini masih berada di daerah kantong itu, menawarkan hadiah 5 juta dolar AS (Rp79.225.000.000) untuk pengembalian masing-masing sandera.
"Siapa pun yang berani menyakiti sandera kami akan berlumuran darah. Kami akan memburu dan menangkap kalian," kata PM Netanyahu, melansir Reuters 20 November.
"Siapa pun yang membawa sandera kepada kami akan menemukan cara yang aman, ia dan keluarganya, untuk keluar," lanjutnya.
"Pilih, pilihan ada di tangan kalian, tetapi hasilnya akan sama. Kami akan mendapatkan mereka semua kembali," tandas PM Netanyahu.
Baca juga:
- PM Starmer Sebut Perubahan Doktrin Nuklir Rusia Tidak Menghalangi Dukungan Inggris ke Ukraina
- Amerika Serikat dan Israel akan Bahas Korban Sipil di Gaza Awal Bulan Depan
- Gedung Putih Pastikan Amerika Serikat Tidak akan Mengubah Doktrin Nuklirnya
- Turki Tolak Presiden Israel Masuki Wilayah Udaranya, Erdogan: Kami Tidak Mengizinkan
Komentar tersebut dibuat dalam rekaman video oleh PM Netanyahu selama kunjungannya ke Gaza bersama Menteri Pertahanan Israel dan kepala tentaranya, di mana ia juga menerima pengarahan tentang kegiatan operasional.