Kapolri Pastikan Kejuaraan BMX Internasional di Jogja Terapkan Prokes Ketat

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Kejuaraan BMX Internasional 2021 di Yogyakarta dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Kapolri yang juga Ketua Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) sudah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 agar pelaksanaan kejuaraan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Setelah kurang lebih satu tahun tidak ada berbagai macam even yang digelar, diharapkan dengan diadakannya even kualifikasi di Yogyakarta ini bisa mendapatkan atlet BMX Indonesia yang bisa berlaga di Olimpiade Tokyo 2021," kata Sigit dikutip Antara, Sabtu, 10 April.

Pelaksanaan kejuaraan ini mewajibkan para peserta dan panitia untuk swab antigen saat memasuki arena, dan wajib memakai masker juga hand sanitizer.

Menurut Kapolri Sigit, penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaan kejuaraan balap sepeda tersebut menjadi contoh untuk kejuaraan-kejuaraan olahraga lainnya yang mungkin akan dilaksanakan di masa pandemi COVID-19 ini.

Kapolri berharap Kejuaraan BMX Internasional 2021 bisa membawa prestasi olahraga balap sepeda lebih baik lagi ke depan serta bisa memperlancar dan mempermudah semua proses menggelar acara kualifikasi dunia di Yogyakarta.

Kapolri sebelumnya memberikan izin penyelenggaraan kegiatan olahraga di masa pandemi, di antaranya Kejuaraan Sepakbola Piala Menpora 2021 dan pertandingan uji coba Tim Nasional U-22.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebelumnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) periode 2021-2025 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Sabtu, 3 April.

Sigit berkomitmen melanjutkan program pengurus PB ISSI sebelumnya, yakni terkait program strategis yang meliputi peningkatan kualitas pelatih, wasit, penyelenggara event, sarana serta prasarana venue.

Indonesia dijadwalkan menggelar dua seri kejuaraan internasional BMX di D.I Yogyakarta pada 10-11 April.

Berdasarkan kalender yang dirilis Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) melalui laman resminya, dua seri tersebut merupakan kejuaraan berkategori Class One (C1).

Selain dua seri kejuaraan yang merupakan event kualifikasi Olimpiade Tokyo itu, Indonesia juga menggelar kejuaraan nasional balap sepeda pada 9 April.