Tampil Percaya Diri di Depan Publik, 3 Tips Presentasi ala Influencer
JAKARTA - Menguasai keterampilan berbicara di depan umum bisa menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama untuk menjaga perhatian audiens. Nabila Sindi, exclusive talent Fast Fluence yang lebih dikenal di media sosial sebagai “Biadonut,” adalah seorang influencer muda yang kerap berbagi tips inspiratif untuk tampil percaya diri, termasuk saat presentasi.
Bia secara konsisten membagikan konten-konten menarik yang mendorong pengikutnya
untuk berani berkarya dan mengejar mimpi mereka. Berikut adalah tiga tips ala Bia yang
dapat membantu kamu tampil lebih percaya diri dan memukau di depan audiens.
1. Buat Slide yang Sederhana
Banyak orang merasa perlu menjejalkan informasi sebanyak mungkin ke dalam slide mereka, padahal terlalu banyak teks bisa membuat audiens bingung dan kehilangan fokus. “Slide is not a book, tidak ada yang ingin kewalahan karena ada banyak teks di layar,” kata Bia. Ia menyarankan untuk membuat slide yang simpel, hanya berisi poin-poin utama, dan gunakan waktu presentasi untuk menguraikannya dengan kata-kata sendiri.
“Kalau ada informasi tambahan, lebih baik dimasukkan di appendix, misalnya grafik atau data, terutama untuk presentasi teknis,” tambahnya. Dengan slide yang lebih minimalis, audiens akan lebih fokus pada pembicara dan pesan yang ingin disampaikan.
2. Jangan Hanya Membaca Slide
Membaca slide kata demi kata bisa membuat presentasi terasa kaku dan membosankan.
Menurut Bia, penting untuk menyampaikan materi dengan cara yang natural dan mengalir.
Baca juga:
“Coba buat skrip dan latihan dulu sebelum tampil,” ujarnya. Ini membantu pembicara merasa lebih siap dan percaya diri, sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan lebih santai dan mudah dipahami. Dengan persiapan yang matang, kamu juga akan lebih fleksibel saat menjelaskan materi dan bisa lebih responsif terhadap audiens.
3. Tambahkan Kegiatan Interaktif
“Presentation is also a performance, jadi sebisa mungkin buat audiens ikut terlibat,” kata Bia, mengenang saran dari salah satu profesornya di bidang desain. Interaksi yang baik akan membuat audiens lebih betah dan terhubung dengan materi yang dibawakan. Bia
merekomendasikan untuk melibatkan audiens dengan cara sederhana, seperti menanyakan pendapat mereka sebelum memulai topik atau menyelipkan humor agar suasana lebih santai.
Kamu juga bisa membuat sesi kuis singkat menggunakan aplikasi seperti Kahoot, sehingga audiens merasa terlibat aktif. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membuat suasana lebih hidup, tetapi juga membangun koneksi yang lebih kuat antara pembicara dan audiens.