Mengejar Perempuan yang Sedang dalam Tumpangan Lelaki Lain
JAKARTA - Bahtera rumah tangga Sanusi dengan Sopiah berakhir tragis. Pernikahan menahun dengan karunia beberapa buah hati ditutup dengan perselingkuhan antara Sopiah dengan pria lain.
Perselingkuhan Sopiah dengan pria bernama Ardi Wibowo yang telah disembunyikan selama beberapa bulan belakangan akhinya terbongkar. Kisah itu bermula, Selasa siang, 26 November.
Saat itu, terik matahari cukup menyengat. Dengan mengendarai sepeda motor, Sanusi menuju ke kediamannya di Jalan H Montong, Jagakarsa, Jakarta Selatan usai mencari nafkah bagi keluarganya. Belum menginjakkan kaki di rumah, pemandangan menyayat hati dilihatnya.
Istri tercintanya, pergi bersama seorang pria. Emosi Sanusi meledak. Ia kemudian membetot gas sepeda motornya, mengejar sang istri untuk meminta penjelasan.
Tak beberapa saat, Sanusi berhasil mengejar mobil yang ditumpangi istrinya. Pria 44 tahun itu langsung menghentikan sepeda motornya tepat di depan mobil berwarna hitam itu.
Sayang, mobil itu justru tetap melaju dengan kecepatannya. Kuda besi yang ditunggangi Sanusi pun tertabrak. Tak ada luka berarti yang diderita Sanusi. Ia memutar otak dan memilih untuk berteriak "maling" ke arah tumpangan Ardi dan istrinya.
Seketika, warga sekitar terlibat dalam konflik rumah tangga Sanusi dan Sopiah. "Warga sekitar yang mengira kalau mobil itu memang maling ikut membantu mengejar," ucap Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 27 November.
Melihat kerumunan warga yang mengejar, laju mobil hitam itu semakin cepat. Bak pembalap profesional, Ardi membelah jalan. Alih-alih ingin meloloskan diri, justru petaka yang didapat.
Saat berusaha meloloskan diri, Ardi justru menabrak satu pengendara sepeda motor dan sebuah mobil taksi. Dua tabrakan yang semakin menyulut keberingasan warga. Aksi kejar-kejaran itu terhenti di Jalan Moch Khafi, yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah Sanusi.
"Mobil yang bersangkutan ini tidak bisa lewat karena jalannya terhalang truk," kata Harsono.
Tak lagi dapat berbuat apa-apa, Ardi pasrah menerima amukan dari warga sekitar. Bahkan, baru diketahui jika ada dua pria lainnya di dalam mobil itu. Semuanya jadi sasaran kemarahan.
Sempat menjadi bulan-bulanan warga, Ardi dan dua rekannya diamankan petugas kepolisian. Perkara lalu lintas saat ini sedang ditangani. Sementara, kasus perselingkuhan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sekarang pengemudi sudah ditangani Unit Laka Jakarta Selatan. Sedangkan perempuan dan tiga teman pengemudi masih di Polres," kata Harsono.