Serangan Israel di Gaza Tewaskan 18 Orang

JAKARTA - Serangan militer Israel di Jalur Gaza menewaskan 18 warga Palestina, termasuk enam orang yang tewas dalam serangan ke tenda pengungsi.

Empat orang, dua di antaranya anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di tenda pengungsian di wilayah pesisir Al-Mawasi, yang ditetapkan sebagai zona kemanusiaan.

Dilansir Reuters, Senin, 18 November, dilaporkan juga dua orang tewas di tempat penampungan sementara di kota Rafah di selatan dan satu lagi akibat drone.

Di kota Beit Lahiya di Gaza utara, petugas medis mengatakan rudal Israel menghantam rumah, menewaskan dua orang dan melukai beberapa lainnya.

Sedangkan pada Minggu, petugas medis dan warga mengatakan puluhan orang tewas atau terluka dalam serangan udara Israel terhadap bangunan bertingkat di kota tersebut.

Militer Israel, yang telah memerangi kelompok militan Palestina Hamas di Gaza sejak Oktober 2023, mengatakan pihaknya melakukan serangan terhadap “sasaran teroris” di Beit Lahiya.

Belum ada komentar Israel mengenai serangan hari ini.

Di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, kelarga warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel di tenda-tenda yang menampung keluarga pengungsi duduk di samping jenazah yang dibungkus selimut dan kain kafan putih untuk mengucapkan selamat tinggal sebelum mengantar mereka ke kuburan.