Mazda Kini Tawarkan Opsi Anti Peluru untuk Sejumlah Model di Pasar Kolombia
JAKARTA - Mazda membuat gebrakan baru untuk pasar Kolombia. Kini, jenama dari Jepang tersebut menawarkan opsional lapisan anti peluru pada mobil CX-30, CX-5, dan CX-50 untuk konsumen negara ini.
Jika dilihat dari laporan terbaru yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Nasional Kolombia pada tahun 2023 saja, ada 20 kota paling berbahaya di negara tersebut, dengan rata-rata 12,9 kasus pembunuhan per 100.000 penduduk.
Dikutip Hatena Blog, Senin, 18 November, beberapa model merek Mazda ini dapat ditingkatkan ke lapis baja level 2, yang artinya menawarkan perlindungan bagi penumpangnya terhadap senjata ringan hingga kaliber 9 mm dan 357 Magnum.
Selain itu, Mazda juga menambahkan kaca multi-lapis anti pecah 17 mm bersama dengan panel balistik tiga dimensi untuk semua permukaan keras.
Meskipun tingkat perlindungannya relatif ringan dibandingkan dengan spesialis lapis baja khusus yang melayani perlindungan untuk pejabat, diplomat, maupun orang-orang penting, Mazda mengatakan bahwa produknya tidak memerlukan izin khusus dari otoritas setempat untuk digunakan pada warga sipil.
Dengan adanya opsional ini, dipastikan bobot mobilnya akan bertambah. Meski demikian, Mazda menjamin bahwa kendaraannya tetap mempertahankan kedinamisan dalam berkendara di jalan raya.
Pabrikan juga menawarkan garansi selama tiga tahun terhadap delaminasi kaca dan garansi selama 10 tahun untuk bahan balistik.
Baca juga:
Sementara itu, rival dari Mazda, Toyota juga menawarkan opsi lapis baja pada mobil Corolla, Corolla Cross, Hilux, dan SW4 atau Fortuner untuk pasar Brazil.
Ini merupakan hasil kerja sama pabrikan dengan mitra ahli lapis baja lokal Avallon, Carbon, Evolution Blindagens, dan Parvi Blindados. Tidak hanya pada kendaraan baru, opsi ini bisa didapat pada mobil bekas.
Hal yang sama berlaku untuk mobil bekas selama usianya tidak lebih tua dari model tahun 2020 dan menjalani penilaian sebelumnya di dealer Toyota.
Perusahaan lapis baja ini memperkuat bodywork dengan senyawa khusus dan memasang jendela yang lebih tebal, membuat kendaraan lebih aman jika terjadi serangan yang tidak terduga.