Kesehatan Mental Pemain Timnas Perancis Mengkhawatirkan

JAKARTA - Manajer Timnas Perancis, Didier Deschamps, telah menyatakan keprihatinannya atas memburuknya kesehatan mental yang dihadapi para pemainnya.

Hal itu muncul karena padatnya jadwal pertandingan dan meningkatnya paparan melalui media sosial.

Deschamps telah menghadapi pertanyaan rutin tentang kesehatan mental Kylian Mbappe khususnya.

Penyerang Real Madrid tersebut telah absen dalam dua kamp internasional terakhir. Deschamps menggambarkan bahwa alasan tidak terpilihnya Mbappe dari tim nasional karena masalah yang sebagian bersifat psikologis.

"Ia berada dalam situasi yang rumit, ya. Namun, itu tidak mengurangi apa yang telah ia lakukan atau berarti bahwa ia tidak dapat menemukan kembali performa sebelumnya."

"Meski demikian, ia juga kurang efektif pada tahun 2024," kata Deschamps kepada Telefoot.

Secara keseluruhan, Deschamps menilai bahwa tekanan dalam bentuk jadwal padat mengganggu psikologis pemainnya.

Selain itu, paparan media sosial juga ternyata memberikan dampak signifikan untuk kesehatan mental.

"Lingkungannya berbeda karena ada paparan. Kata-kata kecil yang paling kecil, jejaring sosial, dan kemudian dampaknya."

"Saya berbicara dengan beberapa pemain saya. Setelah turnamen seperti Euro 2024, mereka hanya punya waktu tiga minggu, sulit untuk kembali menuntut. Tuntutannya semakin tinggi."

"Anda harus, Anda harus, Anda harus (menjalani jadwal padat). Terkadang Anda tidak dapat merespons atau Anda merespons dengan kurang baik. Mungkin ada masalah psikologis."

"Apakah ini sampai pada tahap depresi, saya tidak tahu. Namun, ini adalah kondisi psikologis yang rapuh. Kepala yang mengendalikan kaki," ujar Deschamps.

Terlepas dari masalah genting itu, Perancis sudah memastikan tempat di perempat final League A UEFA Nations League 2024.

Mereka berhasil mengalahkan Italia 3-1 di laga terakhir Grup 2 pada 17 November 2024 dan menjadi pemuncak klasemen.