RK Singgung Ahok Sering Gusur Warga Saat Pimpin Jakarta, Pramono Bawa Nama Jokowi 

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung merespons pernyataan pesaingnya, Ridwan Kamil, yang mengungkit kasus-kasus penggusuran di Jakarta pada kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam debat ketiga Pilgub Jakarta.

Pramono mengingatkan, bukan hanya dirinya saja yang menjadi sesama kader PDIP dengan Ahok. Ia menegaskan, saat Ahok menjabat Gubernur DKI, Presiden ke-7 RI Joko Widodo juga masih menjadi kader PDIP.

"Jadi kalau dilihat, Pak Ahok itu jadi gubernur tahun 2012-2014. Pada waktu itu yang menjadi anggota PDI-nya Pak Jokowi. Dicek aja," kata Pramono di Cipete Selatan, Cilandak, Senin, 18 November.

Dalam debat semalam, RK menyampaikan bahwa dirinya dan cawagub Suswono tidak akan menggusur warga dalam program penataan permukiman. RK lantas menyinggung nama Ahok yang dianggap paling banyak menggusur selama kepemimpinannya

"Gubernur yang paling banyak menggusur datang dari partainya Mas Pram. Pak Ahok itu menggusur 113 kasus penggusuran (dilansir dari) CNN April 2016. Dan menurut JJ Rizal, gubernur paling brutal penggusurannya adalah Pak Ahok dari partainya Mas Pram dan Bang Doel," ungkap RK dalam debat ketiga, Minggu, 17 November.

Menanggapi, Pramono menegaskan tidak akan melakukan penggusuran. Namun, Pramono menolak untuk memberikan komentar terkait masalah penggusuran era Ahok.

“Saya tidak mau menjawab itu (penggusuran oleh Ahok), tetapi catat apa yang menjadi omongan saya, kalau saya menjadi gubernur, saya tidak melakukan penggusuran, yang saya lakukan adalah pemberdayaan,” jawab Pramono.