Yes Digugat Atas Dugaan Mencuri Hak Cipta untuk Lagu Dare to Know
JAKARTA - Band progressive rock asal London, Yes harus berhadapan dengan hukum. Steve Howe (gitar) dan Jon Davison (vokal) digugat atas dugaan bersekongkol untuk mencuri lagu milik seorang kolaborator lama.
Menurut Rolling Stone, gugatan tersebut diajukan di Distrik Pusat California, dengan klaim yang menyebut lagu "Dare to Know" yang dirilis Yes dari “The Quest” (2021) merupakan jiplakan dari "Reunion”, lagu yang direkam oleh Riz Story pada tahun 2012.
Story disebut pernah berada dalam proyek band bersama Jon Davison dan mendiang drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins.
Dia dan Davison terus berkolaborasi selama bertahun-tahun, bahkan ketika sang vokalis bergabung dengan Yes pada tahun 2012.
Lebih jauh, Story juga disebut terlibat dengan membantu audisi Davison, mengerjakan materi, dan terhubung dengan peran produksi yang akhirnya tidak kejadian.
Adapun, lagu “Reunion” dirilis sebagai bagian dari soundtrack film A Winter Rose yang tayang pada tahun 2012. Davison, menurut Story, mengetahui karya tersebut dan memujinya.
Baca juga:
"Tuan Davison memutuskan untuk 'mencuri' lagu Tuan Zahler (nama asli Story) yang berjudul 'Reunion' untuk album tersebut, alih-alih mendapatkan izin dari Tuan Zahler," bunyi dokumen gugatan terhadap Yes, mengutip Ultimate Classic Rock pada Senin, 18 November.
Dokumen gugatan juga menyebut Davison dan Howe memutuskan untuk menambahkan lirik ke dalam musik tersebut, membubuhkan judul “Dare to Know” pada lagu tersebut, dan memberikan kredit tunggal atas penulisan lagu tersebut kepada Steve Howe.
Para personel Yes juga dituduh telah "bersekongkol" untuk menyembunyikan pelanggaran hak cipta mereka dengan tidak mencantumkan nama Davison dalam kredit lagu.