Harga Dogecoin Naik, SlumDOGE Millionaire Jadi Orang Kaya Lagi

JAKARTA - Nama Glauber Contessoto alias SlumDOGE Millionaire kembali menjadi sorotan setelah kekayaannya melonjak menjadi lebih dari 2,1 juta dolar AS (sekitar Rp33,6 miliar) pada November 2024. Meningkatnya kekayaan Contessoto tidak lepas dari aset kripto yang dimilikinya, Dogecoin (DOGE). Pemulihan ini terjadi setelah harga Dogecoin kembali naik di tengah perkembangan pasar kripto.  

Perjalanan Contessoto bermula pada akhir 2020, ketika ia nekat menginvestasikan seluruh tabungannya sebesar 180.000 dolar AS (Rp2,88 miliar) untuk membeli Dogecoin. Keputusan beraninya terbukti tepat pada 2021, saat nilai investasinya melesat hingga 3 juta dolar AS (Rp48 miliar).  

Namun, pasar yang bergejolak membuat harga Dogecoin jatuh ke 0,055 dolar AS, membuat nilai portofolionya turun drastis hanya sekitar 200.000 dolar AS (Rp3,2 miliar). Alih-alih menyerah, Contessoto memilih menambah investasi dengan membeli 1,3 juta DOGE lagi senilai 71.500 dolar AS (Rp1,14 miliar).  

"Orang-orang menertawakan saya ketika saya bilang bahwa Dogecoin kembali... Namu saya tak pernah menjualnya (DOGE), saya malah membeli lebih banyak lagi," ujar Slumdoge Millionaire di postingan X, @ProTheDoge.

Strateginya akhirnya terbayar ketika harga Dogecoin naik di atas 0,40 dolar AS, mengembalikan kekayaan investasinya ke angka 2,1 juta dolar AS. Kali ini, ia mengaku akan lebih bijak dengan menjual secara bertahap dan berkonsultasi dengan ahli untuk menentukan langkah terbaik.  

Tidak hanya di dunia investasi, Contessoto juga terbilang sukses sebagai influencer kripto. Ia memanfaatkan popularitasnya untuk membangun kanal YouTube dengan 115.000 pengikut dan Twitter dengan lebih dari 350.000 pengikut. Dari sponsor dan penjualan merchandise, ia mengantongi 690.000 dolar AS (Rp11 miliar) hingga pertengahan 2023.  

Meski demikian, perjalanannya tidak selalu mulus. Ia sempat dikritik karena mempromosikan proyek kripto yang gagal, seperti Safereum. Kendati demikian, ia membela diri dengan memastikan setiap promosi dilakukan berdasarkan analisis mendalam.