Dokter Bagikan Tips Persiapan Liburan ke Negara dengan Musim Dingin

JAKARTA - Liburan akhir tahun akan segera tiba. Ketika berlibur di akhir tahun, mengunjungi negara dengan musim dingin menjadi pilihan banyak orang.

Jika berlibur ke negara dengan musim dingin, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan agar liburan berjalan dengan lancar, seperti yang diungkap oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Travel Health Expert Eka Hospital BSD, dr. Rudy Kurniawan, di bawah ini.

1. Siapkan kondisi tubuh

Suhu yang dingin membuat tubuh rentan terkena berbagai penyakit, salah satunya influenza. Oleh karena itu, mempersiapkan tubuh yang prima sangat dibutuhkan jika akan berlibur ke negara musim dingin agar tidak terserang penyakit.

Salah satu cara untuk mendapatkan tubuh prima adalah dengan melakukan vaksin influenza. Dokter juga menyarankan untuk melakukan vaksin pneumonia sebelum berlibur.

“Pertama kita harus siapkan dulu kondisi badan kita. Kalau di beberapa daerah musim dingin risiko influenza makin meningkat, mungkin diperlukan vaksin flu. Bisa juga vaksin pneumonia atau radang paru-paru. Kalau pneumonia dilakukan satu kali seumur hidup, kalau influenza bisa setiap tahun,” ungkap dr. Rudy Kurniawan saat ditemui di kawasan Serpong, Tangerang, pada Selasa, 12 November 2024.

2. Periksa risiko penyakit penyerta

Pengecekan tubuh secara menyeluruh juga sangat dibutuhkan sebelum berlibur ke negara musim dingin. Jika Anda memiliki penyakit penyerta seperti diabetes dan hipertensi, pastikan dahulu penyakit itu telah terkontrol dan mendapat izin dari dokter yang menangangi.

“Terus ada kondisi penyerta lain kah, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit kronis yang lain, itu harus dalam kondisi terkontrol,” tututnya.

      

3. Persiapan fisik dan pakaian

Fisik juga harus dilatih dengan sering berolahraga agar kuat menghadapi suhu dingin yang ekstrem. Pakaian juga harus dipersiapkan dengan baik, yakni memilih pakaian yang sesuai dengan cuaca negara tujuan.

“Lalu persiapan fisik yang lain adalah bawa baju yang sesuai dengan kondisi dingin. Musim dingin di tiap negara itu beda-beda, ada yang suhunya 10 derajat, ada yang minus, nah itu pasti pakaian berbeda, harus disesuaikan tujuan wisata kita dan itinerary kita di sana mau ngapain,” pungkas Rudy Kurniawan.