KTB Harapkan Insentif Truk Listrik Setara dengan Mobil Listrik

JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, menjadi perusahaan pertama yang menjual truk listrik di tanah air yaitu eCanter. 

Terkait insentif truk listrik, PT KTB melalui Director of Sales & Marketing Division Aji Jaya, berharap dihadirkan setara yang diterapkan di mobil listrik battery electric vehicle (BEV) yang sudah diterapkan di Indonesia. 

"Kalau dukungan dari pemerintah sebenarnya sudah ada Bea Balik Nama (BBNKB) nol persen tapi untuk kasus lainnya tentunya butuh proses, dan kita sedang dorong," kata Aji, saat ditemui di kawasan Tangerang, beberapa waktu lalu. 

Hal ini berbeda dengan mobil listrik yang memperoleh insentif tambahan, seperti diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1 persen dari tarif normal 11 persen. Selain itu, pemerintah juga memberikan keuntungan lain bagi pembeli mobil listrik, yaitu pembebasan dari pajak progresif kendaraan bermotor.

Pabrikan berlambang tiga berlian ini sedang mengusulkan dan berkomunikasi dengan pihak terkait untuk insentif truk listrik ini, dan salah satu yang bisa dilakukan yaitu produksi lokal. 

"Bisa diproduksi lokal mungkin kan udah banyak referensinya," tambah dia. 

Sebelumnya, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang kartasasmita juga telah memberikan bocoran sedikit terkait insentif truk listrik ini. Ia mengatakan roadmap untuk kendaraan niaga baterai sudah ada. 

"Nanti kita tunggu tanggal mainnya. Tapi, saya harus sampaikan bahwa memang kita akan bahas pabrik dan truk listrik. nanti kita bicarakan. Roadmap-nya sudah ada (hidrogen dan etanol), nanti akan diterbitkan," ungkap Agus beberapa waktu lalu.