Agar Perdagangan 2 Negara Makin Lancar, Indonesia - China Bikin Kelompok Kerja

JAKARTA - Indonesia dan China sepakat meningkatkan kerja sama perdagangan, yang salah satunya dilakukan dengan pembentukan kelompok kerja peningkatan kelancaran perdagangan (working group on promotion of smooth trade/WGPST).

Hal tersebut disepakati saat Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Perdagangan China, Wang Wentao melakukan pertemuan bilateral secara virtual untuk membahas beberapa isu perdagangan yang menjadi kepentingan bersama di antaranya terkait ekspor produk unggulan Indonesia ke China.

"Pertemuan bilateral Indonesia dan Tiongkok ini membahas beberapa upaya peningkatan perdagangan dan langkah-langkah untuk mempererat kerja sama perdagangan kedua negara. Langkah konkret dari upaya tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan terms of reference (TOR) pembentukan WGPST," kata Mendag lewat keterangan resmi di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat 9 April.

Penandatangan TOR tersebut dilakukan oleh Plt Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Kasan dan Direktur Jenderal Departemen Asia Kementerian Perdagangan Tiongkok Peng Gang.

Pertemuan pertama kelompok kerja dimaksud direncanakan untuk dilakukan segera pada tahun ini.

WGPST merupakan forum kerja sama bilateral antara Indonesia dan China yang bertujuan untuk mempererat hubungan kemitraan strategis kedua negara di bidang perdagangan.

Secara struktur, WGPST berada di bawah kerangka forum High Level Economic Dialogue yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, total perdagangan kedua negara pada 2020 tercatat sebesar 71,41 miliar dolar AS. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke China tercatat sebesar 31,78 miliar dolar AS dan impor Indonesia dari Tiongkok sebesar 39,63 miliar dolar AS.