6 Cara Merawat Kucing saat Musim Hujan, Biar Gak Cacingan dan Sakit-sakitan

YOGYAKARTA – Musim hujan merupakan tantangan bagi hewan berbulu, khususnya kucing. Rata-rata kucing tidak suka dengan air, meski pada beberapa kucing bisa beradaptasi dengan kondisi basah. Saat musim kemarau yang dominan terik, berganti musim penghujan yang hampir setiap hari turun hujan, tentu pemilik kucing perlu melakukan perawatan tertentu pada anabul kesayangannya di rumah. Untuk itu, berikut cara merawat kucing saat musim hujan biar enggak cacingan dan sakit-sakitan.

1. Pastikan bulunya kering dan sehat

Bulu kucing basah bisa jadi sumber masalah. Pertama, bisa bikin kulitnya jamuran, terutama untuk kucing berbulu panjang dan tebal. Kedua, kucing dalam kondisi tubuh lembap rentan terkena infeksi pernapasan. Itu artinya, apabila mengetahui kucing kehujanan, segera keringkan tubuhnya dengan benar menggunakan handuk kering. Pastikan juga membersihkan telinga, kaki, hingga ekor.

Ilustrasi cara merawat kucing saat musim hujan biar gak cacingan (Freepik)

2. Jaga kekebalan tubuh kucing

Kucing rentan mengalami cacingan ketika musim penghujan. Cacing akan membawa banyak penyakit untuk kucing. Seperti batuk, pilek, pneumonia, hingga virus yang menular. Jadi untuk mencegah kucing gampang sakit-sakitan, pastikan menjaga kekebalan tubuh mereka. Berika suplemen apabila anabul tak terlihat lincah. Atau lebih tepatnya, bawa periksa ke dokter hewan supaya mendapat diagnosa dan resep obat yang sesuai. Paling sederhana, memberikan makanan yang bernutrisi dan memastikan mereka cukup minum. Selain itu, pastikan anabul kesayangan tidak minum air hujan.

3. Bersihkan telinga dan pastikan tidak ada infeksi

Seperti yang telah disampaikan di atas, cuaca hujan kelembapan akan tinggi. Paling sering luput, memeriksa telinga kucing. Maka penting rutin memeriksa telinga kucing dan memastikan tetap kering serta bersih dari kotoran.

4. Buat kucing tetap senang dalam ruangan

Saat musim penghujan, kucing ataupun anjing hanya memiliki sedikit waktu bermain di luar ruangan. Maka pastikan anabul tetap beraktivitas di dalam ruangan. Bisa dengan menyediakan mainan gantung, lampu tembak yang mereka kejar, berlari naik-turun tangga, hingga mengejar bola. Aktivitas di dalam ruangan penting, karena dengan tetap aktif mereka tidak stres dan tetap senang.

5. Siapkan tempat agar anabul merasa aman

Kucing dan anjing takut dengan suara petir serta hujan deras. Untuk mencegah mereka ketakutan, siapkan tempat agar anabul merasa aman. Tempat yang mereka butuhkan, tempat hangat, pencahayaan medium atau gelap, dan tenang. Pada momen menakutkan bagi anabul ini, tampaknya mereka membutuhkan waktu sendiri. Karena pada beberapa kasus, kucing atau anjing tidak suka dipeluk bahkan dielus saat mereka merasa takut. Mereka akan lebih agresif, mencakar, menggigit, mendesis, atau menggonggong pada anjing.

6. Berikan obat cacing dan vaksinasi rutin

Selama musim hujan, kucing dan anjing rentan terinfeksi cacing. Maka bawa mereka ke dokter hewan untuk diberikan obat cacing. Tetapi apabila Anda sudah rutin memberikan obat cacing di rumah sesuai resep dan dosis yang direkomendasikan, bisa memberikannya sendiri. Pastikan juga rutin vaksinasi supaya kekebalan tubuhnya tetap baik dalam melawan penyakit.

Itulah keenam cara merawat kucing saat musim hujan supaya tidak rentan sakit-sakitan. Penting juga memberikan makanan yang bernutrisi dan memastikan tidak kutuan.