3 Destinasi Menarik di Thailand yang Sepi Pengunjung saat Musim Hujan

JAKARTA - Thailand dikenal dengan budaya yang kaya, masakan terkenal, dan keramahan hangat. Hal ini telah menjadi destinasi utama bagi berbagai wisatawan.

Banyak tempat indah dan pengalaman unik di negara ini dapat dinikmati sepanjang tahun. Bahkan beberapa tempat wisata lebih istimewa saat musim sepi dari bulan Juni hingga Oktober.

Masyarakat Thailand di wilayah utara menghargai pengaruh hujan terhadap air terjun dan ladang, sehingga menamai bulan-bulan ini sebagai Green Season atau Musim Hujan.

Daripada menghindari hujan, Anda bisa melihat pandangan ini dan merasakan cara unik bagaimana hujan dapat menambah keindahan pengalaman liburan. Bahkan banyak tempat di Thailand yang terasa lebih menakjubkan selama musim sepi ini.

Di antara bulan Juni hingga Agustus, kemungkinan besar Anda tidak akan terjebak dalam hujan sepanjang waktu. Hujan mungkin turun selama satu jam atau lebih, biasanya di sore hari.

Namun hujan itu seringkali cepat reda dan diikuti dengan sinar matahari yang cerah. Faktanya, dalam beberapa tahun terakhir, musim hujan malah lebih sering cerah dibandingkan sebelumnya.

Selain itu, dengan banyaknya diskon besar untuk penerbangan, akomodasi, dan tur, periode Juni hingga Oktober adalah waktu yang sangat terjangkau untuk mengunjungi Thailand. Meski dengan anggaran terbatas, Anda tetap bisa menikmati budaya, pemandangan indah, dan menjelajahi tempat-tempat baru.

Ditambah lagi, dengan semakin populernya Thailand, Anda mungkin lebih memilih untuk menikmati keindahan negara ini dengan lebih sedikit keramaian. Orang Thailand sangat ramah dan mudah untuk berinteraksi dengan penduduk lokal di musim yang lebih sepi ini.

Berikut beberapa kegiatan unik dan festival menarik yang bisa di nikmati saat berkunjung di musim sepi, seperti dilansir VOI dari laman Travel+Leisure pada Selasa, 12 November 2024.

1. Festival Lilin Ubon Ratchathani

Festival Lilin Buddha adalah acara spektakuler yang dirayakan setiap tahun pada pertengahan Juli, yang menandai dimulainya Vassa (yang sering disebut sebagai Puasa Buddha).

Festival ini dirayakan di seluruh Thailand, namun festival lilin yang paling terkenal diadakan di Ubon Ratchathani, sebuah kota di bagian timur laut.

Selama festival, masyarakat merayakannya dengan tarian, musik, pasar, dan pertandingan tinju. Namun, yang paling menarik adalah patung lilin yang diukir dan dicat dengan rumit, diarak melalui jalan-jalan di atas kereta hias yang indah.

Tradisi memberikan lilin kepada biksu ini sudah ada sejak sebelum penemuan listrik. Komunitas Buddha Thailand akan mengumpulkan dan menyumbangkan lilin untuk menerangi kuil selama tiga bulan Vassa, guna mendukung studi para biksu.

Para pengrajin lokal pun telah mengangkat karya seni ini ke tingkat yang lebih tinggi, dengan patung lilin yang semakin megah dan indah setiap tahunnya.

2. Menyelam di Koh Phi Phi

Para ahli, termasuk anggota Professional Association of Diving Instructors (PADI), menganggap Thailand sebagai salah satu negara terbaik untuk menyelam.

Dengan lebih sedikit wisatawan di dalam air dan di pulau-pulau, musim hujan bisa menjadi pengalaman yang lebih memuaskan, baik bagi penyelam pemula maupun profesional.

Koh Phi Phi bisa dijadikan destinasi menyelam sepanjang tahun, dengan dinding batu kapur yang curam, terumbu karang lunak yang berwarna-warni, dan formasi batuan yang menakjubkan.

Di luar keramaian, Anda akan lebih mungkin berinteraksi dengan kehidupan laut seperti hiu karang sirip hitam. Selain itu, peluang untuk melihat ikan pari manta dan hiu paus lebih tinggi pada periode Juni hingga September.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengembangkan kecintaan pada dunia selam, Thailand juga dikenal memiliki beberapa kursus sertifikasi PADI Open Water Diver dengan harga yang terjangkau.

Meskipun kursus ini cenderung lebih ramai di musim puncak, selama musim sepi Anda bisa mendapatkan perhatian lebih dari instruktur dan tarif akomodasi yang lebih baik.

3. Musim Hijau di Thailand Utara

Thailand Utara akan dimeriahkan oleh banyak bunga antara bulan Juni hingga Oktober. Untuk merayakan waktu ini, banyak provinsi di utara mengadakan acara dan festival spesial, seperti Festival Durian Uttaradit pada bulan Juni, Festival Makanan Nan, dan Pai Jazz & Blues Fest.

Bagi Anda yang lebih menyukai ketenangan, bisa menikmati pemandangan sawah yang menakjubkan, taman nasional yang luar biasa, dan pegunungan serta lembah yang diselimuti kabut.

Beberapa tempat yang menonjol di antaranya adalah sawah terasering Ban Huai Hom, Gunung Doi Sa Ngo, dan Air Terjun Phu Sang. Di mana pun Anda memilih untuk menjelajahi Thailand selama musim sepi, Anda akan merasakan keindahan negara ini, keramahan penduduknya, dan kekayaan budayanya.