Serangan Tabrak Lari di Zhuhai China Tewaskan 35 Orang, 43 Lainnya Terluka
JAKARTA - Serangan tabrak lari di pusat olahraga di kota Zhuhai, China selatan, menewaskan 35 orang dan melukai 43 orang.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 19.48 waktu setempat pada Senin, 11 November.
Kendaraan off-road kecil ditabrakkan ke sekelompok besar orang yang sedang berolahraga di luar pusat olahraga.
Polisi Zhuhai mengatakan tersangka merupakan seorang pria berusia 62 tahun bermarga Fan. Pelaku saat ini dirawat di rumah sakit setelah melukai dirinya sendiri dengan pisau di mobilnya.
Presiden Xi Jinping, seperti dikutip oleh televisi pemerintah Tiongkok CCTV, memerintahkan upaya sekuat tenaga untuk merawat korban luka dan menuntut hukuman berat bagi pelakunya. Pemerintah pusat telah mengirimkan tim untuk memberikan panduan penanganan kasus tersebut.
Baca juga:
- Jerman Perkuat Sistem Pertahanan Siber Antisipasi Serangan terutama dari Rusia terkait Pemilu
- Opsi Gencatan Senjata Dikesampingkan, Israel Serang Lagi Beirut Lebanon
- Pejabat Ditahan di Yerusalem, Prancis Ingatkan Israel Tak Gegabah Masuki Situs Suci yang Dikelolanya
- Status Tersangka Paman Birin Gugur Usai Praperadilan Dikabulkan
Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di China karena keamanan yang ketat dan undang-undang senjata yang ketat. Namun, meningkatnya laporan serangan pisau di kota-kota besar telah menarik perhatian masyarakat terhadap keselamatan di ruang publik.