6 Herbal yang Dapat Membantu Meningkatkan Kekebalan Tubuh saat Musim Hujan
JAKARTA - Kekebalan tubuh menjadi semakin penting di tengah musim hujan saat ini agar tidak mudah sakit akibat serangan bakteri dan virus. Tak perlu khawatir, ada cara mudah dan tidak mengeluarkan banyak biaya untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
"Cara terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ada di piring Anda, dalam makanan yang dipilih," kata Wendy Bazilian, DrPH, RDN, ahli diet asal San Diego, Amerika Serikat, dikutip VOI dari laman Everyday Health pada Selasa, 12 November 2024.
Menurut penelitian yang diterbitkan pada 2020 di Integrative Medicine, herbal dan rempah-rempah telah digunakan selama berabad-abad untuk pengobatan serta menjadi salah satu metode diet paling ampuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan manfaat spesifik dari beberapa herbal terhadap sistem kekebalan tubuh, kita tahu bahwa sifat terapeutiknya, bersama dengan diet yang sehat dan beragam, dapat memperkuat fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan," kata Mascha Davis, MPH, RDN, ahli diet di Rye, New York.
Berikut 6 herbal yang mendukung kekebalan tubuh dan patut ditambahkan ke dalam menu diet Anda.
1. Kunyit
Kunyit adalah rempah berwarna kuning yang telah lama digunakan ayurveda (sistem pengobatan tradisional India) untuk mengobati peradangan.
"Meski penelitian masih belum jelas, mengonsumsi makanan anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan jaringan yang terkait dengan pilek dan flu," ujar Dr. Bazilian.
Kandungan aktif utama dalam kunyit, yaitu kurkumin yang sangat kuat. Berdasarkan tinjauan dan meta-analisis yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods, kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan luar biasa, serta telah terbukti dapat memperbaiki penanda stres oksidatif.
2. Jahe
Jahe telah lama menjadi rempah dasar dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi sakit kepala, pilek, mual, dan muntah. Penelitian menunjukkan jahe memang memiliki manfaat tersebut. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology, jahe mencegah pembentukan plak dari virus pernapasan sinisial manusia, yakni virus pernapasan umum yang menyebabkan gejala ringan mirip pilek.
3. Kayu Manis
Kayu manis dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Bahkan, kayu manis memiliki sifat anti-jamur, anti-bakteri, dan anti-inflamasi. Penelitian menunjukkan bahwa E-cinnamaldehyde, senyawa aktif utama dalam kayu manis, memiliki efek anti-inflamasi yang kuat dan menghambat pertumbuhan bakteri seperti listeria serta salmonella.
Baca juga:
4. Peppermint
Peppermint mengandung flavonoid, senyawa tanaman yang memiliki efek menguntungkan untuk kesehatan kekebalan tubuh. Selain itu, peppermint mengandung menthol, senyawa yang memiliki efek anestetik (membius) dan analgesik (penghilang rasa sakit). Menthol sering ditambahkan pada obat flu dan pilek, karena dapat membantu membuka saluran udara.
5. Paprika
Paprika mungkin tidak langsung dikaitkan dengan kekebalan tubuh, tetapi rempah ini kaya akan vitamin C dan A, dua nutrisi yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan membantu menjaga sel-sel imun tetap sehat. Sementara vitamin A berperan dalam pengembangan sistem kekebalan tubuh.
6. Bawang Putih
Bawang putih telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, karena kemampuannya dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Sifat anti-bakteri dan anti-jamur dari bawang putih dapat membantu melawan infeksi. Selain itu, bawang putih mengandung allicin, senyawa yang dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh.