Rekor Tak Terkalahkan Van Nistelrooy Saat Manchester United Taklukkan Leicester

JAKARTA - Manajer sementara Manchester United Ruud van Nstelrooy mengakhiri tugasnya dengan mencatat rekor tak terkalahkan. Pada laga terakhir masa tugasnya, MU meraih kemenangan 3-0 atas Leicester City di ajang Premier League Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu, 10 November 2024 malam WIB.

Van Nistelrooy menunjukkan kinerja maksimal saat menangani MU untuk sementara waktu menggantikan Erik ten Hag yang diberhentikan. Meski dirinya yang menjadi asisten manajer sempat masuk kandidat, namun klub akhirnya memilih Ruben Amorim, pelatih Sporting CP, untuk menangani The Red Devils.

Van Nistelrooy kemungkinan tak dipertahankan MU karena Amorim yang sudah menjalankan tugas saat menghadapi Ipswich Town usai jeda kompetisi bakal membawa asisten sendiri. Meski demikian, Van Nistelrooy tetap menunjukkan sikap profesional saat menjadi manajer sementara.

MU pun menorehkan hasil memuaskan karena tak terkalahkan di berbagai kompetisi, termasuk dua kali mengalahkan Leicester di Carabao Cup dengan skor meyakinkan 5-2. Ini menjadi kemenangan terbesar MU musim ini.Pada pertemuan kedua di Liga Premier, MU kembali menang 3-0.

Sebelumnya, MU mengalahkan PAOK 2-0 di Liga Europa. Ini menjadikan MU memetik kemenangan pertama di kompetisi Eropa. Satu-satunya kegagalan Van Nistelrooy saat MU ditahan Chelsea 0-0. Laga yang seharusnya dimenangkan MU tetapi mereka terpaksa mengantungi satu poin.

Hanya kemenangan kedua atas Leicester tak mengubah posisi MU di klasemen sementara. Mereka tetap menduduki peringkat 13 dengan poin 15. Poin MU sama dengan Bournemouth, namun mereka masih kalah selisih gol.

Sementara, Leicester yang musim ini kembali promosi ke Liga Premier masih berkutat di papan bawah. Mereka menempati peringkat 15 dengan poin 10

Di laga itu, Van Nistelrooy tak melakukan banyak perubahan pada komposisi pemain seperti saat mengalahkan PAOK. Pemain sayap Amad Diallo kembali mendapat kepercayaan dengan menjadi starter. Bersama Marcus Rashford dan Bruno Fernandes, dirinya menopang centre forward Rasmus Hojlund.

Diallo yang kemudian berperan dengan memberikan assist kepada Fernandes untuk membuka kemenangan MU. Umpan matangnya diselesaikan Fernandes lewat tendangan keras dari luar kotak penalti di menit 17.

Unggul 1-0 menjadikan MU kian agresif menekan pertahanan The Foxes Bahkan MU tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan.

Di menit 38, MU berhasil unggul 1-0 setelah bek Leicester Victor Kristiansen membuat gol bunuh diri. Ini berawal dari Fernandes yang hendak menyundul bola silang dari Noussair Mazraoui.

Namun bola kemudian mengenai pahanya dan berbelok arah saat membentur Kristiansen sehingga meluncur ke gawang sendiri. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, MU tak mengubah tempo permainan. Mereka tetap memberi tekanan terhadap Leicester. Hanya tuan rumah harus menunggu sampai paruh kedua pertandingan saat memantapkan kemenangan.

Kali ini gol dihasilkan Alejandro Garnacho yang menyambut assist Fernandes. Gol tercipta di menit 82 yang menjadikan MU unggul 3-0. Skor itu tak berubah hingga laga usai.

"Ruud van Nistelrooy yang mengisis kekosongan di klub ini. Dia sungguh mencintai klub ini dan ingin membawa suka cita kepada pemain," kata Fernandes menanggapi akhir tugas Van Nistelrooy.

"Dia menjadikan setiap orang tersenyum dengan hasil akhir pertandingan. Kami memang ingin memberikan ucapan perpisahan kepada dia sebagai manajer dengan hasil memuaskan karena dia sudah melakukan yang terbaik," ucapnya.