Bagikan:

JAKARTA - Manajer anyar Leicester City Ruud van Nistelrooy melakukan debut memuaskan dengan mengalahkan West Ham United 3-1 di pertandingan Premier League Inggris. Namun Van Nistelrooy mengakui Leicester butuh perbaikan total demi memperbaiki peringkat sekaligus bertahan di kasta tertinggi.

Van Nistelrooy kembali membuktikan kinerjanya menangani tim Premier League. Saat menggantikan Erik ten Hag sebagai manajer sementara Manchester United, dia membawa tim tak terkalahkan di berbagai kompetisi.

Dari lima pertandingan, MU hanya sekali imbang saat melawan Chelsea di Liga Premier. Bahkan Van Nistelrooy membawa The Red Devils dua kali mengalahkan Leicester. Mereka menghancurkan The Foxes 5-2 di Carabao Cup dan kemudian menang 3-0 atas lawan sama di Liga Inggris.

Kini, Van Nistelrooy justru menggantikan Steve Copper sebagai manajer Leicester. Debutnya pun sangat mengesankan karena Leicester meraih kemenangan atas West Ham dalam duel di Stadion King Power, Rabu, 4 Desember 2024 dini hari WIB. Ini merupakan kemenangan pertama juara Premier League 2016 ini dari enam pertandingan terakhir.

Meski berhasil memutus tren buruk dengan membawa tim meraih kemenangan, namun Van Nistelrooy menuturkan Leicester masih butuh pembenahan. Perombakan yang dilakukan pria asal Belanda ini pun menyeluruh alias total.

Menurut dia masih banyak yang harus dilakukan dalam pembenahan tersebut. Hanya saja, dia juga harus diburu waktu karena memiliki waktu yang singkat untuk melakoni laga tengah pekan atau midweek. Apalagi pada laga akhir pekan, Jamie Vardy dkk sudah dibantai Brentford 4-1.

"Selama tiga hari terakhir menangani klub ini, saya merasakan kesibukan yang luar biasa. Dalam waktu yang singkat, saya harus sudah tahu dan mengenal setiap orang di sini," kata Van Nistelrooy.

"Semua yang terlibat dan membantu kami. Saya menjalani hari-hari yang padat dan melelahkan. Tetapi itu benar-benar tak sia-sia," ucapnya.

"Yang jelas, kami harus berlatih keras demi meningkatkan kemampuan dalam bertahan, melakukan serangan balik dan bagaimana dalam penguasaan bola. Kami tahu level dari Premier League. Dan kami tahu bagaimana permainan yang harus kami mainkan di setiap pertandingan agar semua berjalan sesuai harapan," tutur eks striker MU ini.

Meski puas degan pencapaian Leicester, namun Van Nistelrooy menilai pemain harus bekerja keras. "Banyak yang harus dilakukan. Tetapi saya puas dengan tiga poin ini," ucap Van Nistelrooy.

Kemenangan atas West Ham menjadikan Leicester bisa keluar dari ancaman degradasi. Posisi tim terdongkrak dan mereka naik ke peringkat 15 dengan poin 13. Pada laga berikutnya, Leicester menghadapi lawan yang tidak ringan Brighton and Hove Albion.