Saatnya Real Madrid dan Kylian Mbappe Bangkit di Laga Lawan Osasuna
JAKARTA - Real Madrid mengalami keterpurukan setelah menelan dua kekalahan menyakitkan di La Liga Spanyol dan Liga Champions. Kini, saatnya Madrid dan Kylian Mbappe yang dicoret dari skuad Perancis bangkit di laga melawan Osasuna di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu, 9 November 2024 malam WIB.
Laga melawan Osasuna menjadi momen kembalinya Madrid ke jalur menang. Pelatih Carlo Ancelotti optimistis Madrid bangkit setelah mengalami keterpurukan.
Ya, Madrid menelan kekalahan 4-0 saat melawan rival bebuyutan Barcelona di El Clasico di La Liga. Tren buruk itu berlanjut saat Los Merengues berlaga di Liga Champions. Hasilnya, Madrid malah dibantai AC Milan 3-1. Kekalahan memalukan Madrid karena terjadi kandang sendiri.
Kekalahan itu juga menjadikan posisi Ancelotti mulai terganggu. Rumor pemecatan sudah terembus. Apalagi, presiden klub Florentino Perez dikabarkan menggelar operasi membawa Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen.
Ancelotti pun membidik laga melawan Osasuna sebagai momen kebangkitan. Ini menjadi target Madrid demi merapatkan jarak poin dengan Barca yang bertengger di puncak klasemen.
Madrid yang menempati peringkat dua memiliki poin 24 dari 11 pertandingan. Mereka sudah tertinggal sembilan poin dari Barca sehingga tak ada pilihan lagi bagi Madrid kecuali memenangkan laga kandang ketiga secara berturut-turut di berbagai kompetisi ini.
"Kami telah melakukan analisis dan evaluasi. Menurut saya kami sudah mendapatkan solusi. Kami pun sudah mempraktekannya dalam latihan," kata Ancelotti
"Kami optimistis akan menyaksikan tim yang sudah berbeda. Saya juga melihat tim tetap bersatu. Mereka juga sangat termotivasi untuk bangkit," ucapnya.
Meski demikian, Ancelotti mengakui Osasuna bukan lawan enteng. Mereka tak terkalahkan selama lima laga terakhir di La Liga dan Copa del Rey. Sukses itu menjadikan Osasuna menduduki peringkat lima dengan poin 21. Bila membuat kejutan di Bernabeu dengan meraih tiga poin, maka Osasuna bakal menyamai poin Madrid.
"Osasuna menunjukkan penampilan yang bagus. Mereka berani bermain terbuka dan menempati posisi bagus di klasemen. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Tetapi ini memberi kesempatan kepada kami untuk bangkit dengan menunjukkan penampilan terbaik," kata eks pelatih AC Milan dan Bayern Munchen ini.
"Ini tim yang kuat dan memiliki motivasi tinggi serta klub terbesar di dunia. Jadi, ini tempat terbaik untuk melewati masa sulit. Saya yakin kami bisa melakukannya," ujar Ancelotti lagi.
Ancelotti pun tidak akan mengubah komposisi pemain. Mbappe tetap menjadi pilihan pertama meski mengalami penurunan. Mantan bintang Paris Saint-Germain ini baru mengemas satu gol dari enam pertandingan terakhir Los Blancos.
Performa tak meyakinkan itu menjadikan Mbappe kembali dicoret dari skuad Perancis yang akan melakoni laga di Nations League.
Meski demikian, Ancelotti tetap menaruh kepercayaan kepada pemain depan berusia 25 ini. Dia akan bahu-membahu dengan Vinicius Junior dan Rodrygo.
"Dia berlatih dengan sangat baik. Saya yakin dia, seperti halnya kami, mampu melewati masa sulit. Dia harus berkeyakinan bahwa ini adalah kesempatan bagus bagi dirinya. Hanya dia memang butuh konsentrasi dan sikap," kata eks manajer Chelsea dan Everton ini.
Di laga melawan Osasuna, Ancelotti kembali kehilangan pemain andalan, Aurelien Tchouameni, yang mengalami cedera engkel di laga melawan Milan. Tchouameni pun menyusul kiper Thibaut Courtois, Dani Carvajal dan David Alaba yang sudah lebih dulu absen karena cedera.
Baca juga:
- Harga Resmi SUV Mewah Hyptec HT Dirilis Hari ini, Mulai Rp685 Jutaan
- Mobil Terbang XPENG Sukses Uji Terbang, Penjualan Dimulai Desember
- Lebih dari Sekadar Latihan, Olahraga Berbasis Komunitas Terus Diminati
- Ridwan Kamil Tunaikan Nazar Cukur Botak Imbas Persib Juara ISL dalam Memori Hari Ini, 9 November 2014
Dengan absennya Tchouameni, rekan di timnas Perancis, Eduardo Camavinga, yang menggantikannya untuk mengisi lini tengah. Camavinga akan bahu-membahu dengan Jude Bellingham dan Federico Valverde.
Osasuna sesungguhnya bukan lawan gampang. Bahkan Los Rojillos menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Barca di liga musim ini.
Pada laga terakhir Osasuna membantai klub dari divisi bawah Chiclana dengan skor 5-0 di Copa del Rey. Performa meyakinkan itu menjadikan tim asuhan Vicente Moreno optimistis menghadapi Madrid.
Namun bukan perkara gampang mereka membuat kejutan di kandang Madrid yang ingin pulih dari lukanya.