Suporter Maccabi Tel Aviv Biang Kerok Bentrok, Ajax Keluarkan Pernyataan Resmi
JAKARTA - Laga Ajax Amsterdam vs Maccabi Tel Aviv pada Liga Europa di Johan Cruyff Arena, Jumat, 8 November 2024, harus dinodai bentrok suporter.
Suporter tim tamu terlibat bentrokan dengan demonstran pro-Palestina di luar Johan Cruyff Arena sebelum dan sesudah pertandingan.
"Setelah pertandingan sepak bola dengan suasana yang baik di stadion kami, kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas kerja sama yang baik."
"Kami merasa ngeri mengetahui apa yang terjadi di pusat Kota Amsterdam. Kami mengutuk keras kekerasan ini," bunyi pernyataan resmi Ajax.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan bentrokan jalanan dan Polisi Antihuru-hara turun tangan.
Polisi setempat mengatakan para penggemar telah meninggalkan stadion tanpa insiden. Namun, sebelumnya bentrokan terjadi di pusat kota.
Baca juga:
Pada konferensi pers Jumat, 8 November 2024, Kepala Polisi Amsterdam, Peter Holla, mengatakan para pendukung Maccabi Tel Aviv pada Rabu, 6 November 2024, membakar bendera Palestina dan menyerang sebuah taksi.
Melansir ESPN, kepolisian menilai aksi suporter Maccabi Tel Aviv tersebut menjadi pemicu bentrokan saat laga melawan Ajax Amsterdam.
Sementara itu, lima orang dilaporkan dirawat di rumah sakit akibat bentrokan tersebut. Menurut Kepolisian Amsterdam, sebanyak 20 hingga 30 lainnya mengalami luka ringan.
Kepolisian setempat juga mengabarkan bahwa tidak ada bukti adanya penyanderaan atau orang hilang setelah kejadian bentrok tersebut.
Kemudian, Kepala Jaksa Penuntut Umum, Rene de Beukelaer, mengatakan bahwa 62 penangkapan telah dilakukan, dengan 10 orang masih ditahan.
Beda hal dengan keterangan kepolisian, Wali Kota Amsterdam, Femke Halsema, justru mengutuk kekerasan yang menurutnya dipicu demonstran pro-Palestina.
"Ini adalah momen yang sangat kelam bagi kota ini. Saya sangat malu. Penjahat anti-Semit menyerang dan menyerang pengunjung kota kami, dalam aksi tabrak lari," kata Halsema pada konferensi pers pada Jumat.
Bentrokan tersebut membuat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bereaksi. Dia memerintahkan dua pesawat penyelamat untuk dikirim ke Belanda.
Hal itu pun mendapat dukungan dari Perdana Menteri Belanda, Dick Schoof.
Dalam sebuah pernyataan di X, dia mengatakan telah berbicara dengan Netanyahu melalui telepon dan meyakinkannya bahwa para pelakunya akan diidentifikasi dan diadili.
Militer Israel menyatakan sedang bersiap untuk segera mengerahkan misi penyelamatan dengan koordinasi Belanda usai pertandingan sepak bola, di mana Ajax mengalahkan Maccabi Tel Aviv 5-0.
"Misi tersebut akan dikerahkan menggunakan pesawat kargo dan mencakup tim medis dan penyelamat," kata IDF (Israel Defense Forces).
Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, telah meminta Pemerintah Belanda melalui Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp, untuk membantu warga Israel tiba dengan selamat di bandara.