Menyapa Gen-Z, Geisha Angkat Fenomena Butterfly Era di Single Kasmaran
JAKARTA - Geisha yang sudah 15 tahun di industri musik nasional, setia dengan upayanya untuk mendekatkan diri ke pendengar dari kalangan Gen Z.
Regina Poetiray (vokal), Roby Satria (gitar), Nard (bass), dan Dhan (drum) mencoba mengangkat fenomena yang dekat dengan Gen Z lewat single terbaru yang berjudul “Kasmaran”.
Lagu ini mengangkat fenomena ‘butterfly era’ yang belakangan menjadi tren, yaitu kondisi ketika seseorang merasakan sensasi gugup dan berdebar-debar, seolah ada banyak kupu-kupu yang beterbangan di dalam dirinya.
Istilah ‘butterfly era’ sendiri banyak digunakan oleh kalangan Gen Z untuk menggambarkan perasaan mereka saat jatuh cinta.
“Lagu ini bercerita tentang perasaan ketika kita jatuh cinta, dan bagaimana aura seseorang bisa mengubah segalanya,” kata Roby Satria dalam keterangannya, Jumat, 8 November.
Dengan balutan vokal Regina dan aransemen modern, Geisha berharap single barunya dapat menjadi anthem bagi banyak orang, khususnya Gen Z, yang tengah merasakan manisnya cinta.
Baca juga:
“Kami ingin pendengar merasakan getaran perasaan itu melalui nada dan lirik yang kuat,” lanjut Roby.
Adapun, “Kasmaran” ditulis oleh Roby Satria dengan bantuan Irwan Simanjuntak yang juga merangkap sebagai produser.
Irwan turut memberikan sentuhan musikal yang memadukan unsur city pop dengan nuansa yang lebih dewasa dan kontemporer.
Lewat “Kasmaran” dan beberapa lagu yang dirilis belakangan, Geisha berharap mereka terus dikenal, dengan menunjukkan bahwa mereka terus berkembang sambil tetap setia pada identitas musik yang telah membesarkan nama mereka.
Lagu "Kasmaran" sudah tersedia di berbagai platform musik digital, dan video musik-nya dapat disaksikan di kanal YouTube Musica Studio’s.