6 Hal yang Dapat Memengaruhi Perubahan Iklim, Termasuk Cara Hidup Manusia
YOGYAKARTA - Iklim, sebagai kondisi rata-rata cuaca dalam jangka waktu yang panjang di suatu wilayah, dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks. Pertanyaannya apa hal yang dapat mempengaruhi iklim?
Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai berbagai faktor penyebab perubahan iklim, baik yang berasal dari alam maupun aktivitas manusia.
Apa Saja Hal yang Dapat Mempengaruhi Iklim?
Ada banyak faktor berbeda yang mempengaruhi iklim di seluruh dunia. Beragam pengaruh faktor-faktor inilah yang menyebabkan berbagai bagian Bumi mengalami iklim yang berbeda-beda.
Dilansir dari Environmental Change Network, berikut ini beberapa faktor-faktor alami yang paling penting di antaranya:
Jarak dari laut (Kontinentalitas) dan Arus Laut
Laut mempengaruhi iklim suatu tempat. Daerah pesisir lebih dingin dan lebih basah daripada daerah pedalaman. Hal tersebut lantaran awan terbentuk ketika udara hangat dari daerah pedalaman bertemu dengan udara dingin dari laut.
Pusat benua mengalami rentang suhu yang besar. Pada musim panas, suhu bisa sangat panas dan kering karena kelembaban dari laut menguap sebelum mencapai pusat daratan. Selain itu, arus laut dapat meningkatkan atau mengurangi suhu.
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel mengenai: Apa Itu Emisi Karbon? Inilah Dampak Mengerikan pada Kehidupan Manusia
Arah angin dominan
Angin yang bertiup dari laut sering membawa hujan ke pantai dan cuaca kering ke daerah pedalaman. Sebagai contoh angin yang bertiup ke Inggris dari daerah pedalaman yang hangat seperti Afrika akan hangat dan kering.
Angin yang bertiup ke Inggris dari daerah pedalaman seperti Eropa tengah akan dingin dan kering di musim dingin.
Selain itu, angin dominan (yaitu yang paling sering dialami) di Inggris berasal dari arah barat daya melalui Atlantik. Angin-angin ini sejuk di musim panas, ringan di musim dingin, dan cenderung membawa cuaca basah.
Bentuk lahan ('relief')
Iklim dapat dipengaruhi oleh pegunungan. Pegunungan menerima lebih banyak hujan daripada daerah dataran rendah karena ketika udara dipaksa melewati tanah tinggi, udara mendingin, menyebabkan udara lembab mengembun dan jatuh sebagai hujan.
Semakin tinggi tempat di atas permukaan laut, maka semakin dingin tempat itu. Hal ini terjadi karena ketika ketinggian meningkat, udara menjadi lebih tipis dan kurang mampu menyerap dan mempertahankan panas.
Jarak dari khatulistiwa
Jarak dari khatulistiwa mempengaruhi iklim suatu tempat. Di kutub, energi matahari mencapai permukaan Bumi pada sudut yang lebih rendah dan melewati lapisan atmosfer yang lebih tebal daripada di khatulistiwa.
Teori ini membuktikan jika iklim lebih dingin semakin jauh dari Khatulistiwa. Kutub juga mengalami perbedaan terbesar antara panjang hari musim panas dan musim dingin, di antaranya
- Pada musim panas ada periode ketika matahari tidak terbenam di kutub;
- sebaliknya kutub juga mengalami periode kegelapan total selama musim dingin.
- Kemudian, panjang hari sedikit bervariasi di khatulistiwa.
El Niño
El Niño, yang mempengaruhi pola angin dan hujan, telah dikaitkan dengan kekeringan dan banjir di negara-negara di sekitar Pasifik. El Niño juga mengacu pada pemanasan permukaan air yang tidak teratur di Pasifik.
Air yang lebih hangat memompa energi dan kelembapan ke atmosfer, mengubah pola angin dan hujan global. Fenomena ini telah menyebabkan tornado di Florida, kabut asap di Indonesia, dan kebakaran hutan di Brasil.
Baca juga:
Pengaruh Manusia
Faktor-faktor di atas mempengaruhi iklim secara alami. Namun, manusia juga mempengaruhi iklim.
Pada awal sejarah manusia, pengaruh manusia terhadap iklim akan sangat kecil. Namun, seiring bertambahnya populasi dan ditebangnya pohon dalam jumlah besar, pengaruh manusia terhadap iklim meningkat.
Revolusi Industri, yang dimulai pada akhir abad ke-19, telah memiliki dampak besar pada iklim. Penemuan mesin motor dan peningkatan pembakaran bahan bakar fosil telah meningkatkan jumlah karbon dioksida (gas rumah kaca - lebih lanjut tentang itu nanti) di atmosfer.
Selain itu, jumlah pohon yang ditebang juga meningkat, mengurangi jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan.
Selain apa hal yang dapat mempengaruhi iklim, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!