Jadi Bos SKK Migas yang Baru, Djoko Siswanto Punya Harta Rp35,82 Miliar

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggantikan Dwi Soetjipto pada Kamis, 7 November.

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Djoko diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp35,82 miliar.

Berdasarkan laporannya pada tahun 2023, Djoko diketahui memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp10,11 miliar, dengan aset yang tersebar di beberapa wilayah seperti Tangerang Selatan hingga Jakarta Selatan.

Rinciannya, tanah dan bangunan seluas 151 m2/95 m2 senilai Rp4,3 miliar di Tangerang Selatan, Banten; tanah dan bangunan seluas 215 m2/36 m2 senilai Rp235 juta di Bogor, Jawa Barat; tanah seluas 233 senilai Rp2,33 miliar di Bogor, Jawa Barat (warisan); serta tanah dan bangunan seluas 21 m2/42 m2 senilai Rp3,25 miliar di Jakarta Selatan.

Selain itu, Djoko memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp330 juta, salah satunya Toyota Veloz Tahun 2023.

Adapun harta bergerak lainnya senilai Rp150 juta, surat berharga Rp18,29 miliar, kas dan setara kas Rp3,98 miliar, serta harta lainnya Rp2,95 miliar.

Sebelum dilantik sebagai Kepala SKK Migas, Djoko menduduki jabatan sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) sejak tahun 2019.

Joko juga pernah menjabat sebagai Dirjen Migas Kementerian ESDM tahun 2018-2019.

Joko merupakan lulusan Sarjana Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung dan menempuh S2 jurusan Master of Business Administration in Oil and Gas Management di The University og Dundee.

Terakhir, ia menempuh pendidikan S3 Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung.