Bagikan:

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggantikan Dwi Soetjipto.

"Saya pikir Pak Joko orangnya bagus lah ya. Saya pikir itu yang perlu saya sampaikan, selamat sekali lagi, kompak, bangun tim kompak," ujar Bahlil dalam sambutannya pada pelantikan Kepala SKK Migas, Kamis, 7 November.

Bahlil mengatakan, pelantikan Kepala SKK Migas kali ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan pada malam hari. Ia beralasan, hal ini menunjukkan bahwa Kementerian ESDM tidak pernah tidur demi meningkatkan liftimg minyak RI yang masih berada di angka 600.000 BOPD.

Dalam sambutannya Bahlil juga menugaskan Joko untuk memangkas sejumlah regulasi yang dinilai dapat menghambat lifting minyak.

"Pangkas semua aturan dan koordinasi yang mengambat eksplorasi ataupun untuk meningkatkan lifting. Sampaikan kepada saya dan kita selesaikan bersama-sama. Ada Pak Dirut Pertamina, ini luar biasa sekali," kata dia.

Profil Djoko Siswanto

Sebelum menjabat sebagai Kepala SKK Migas, Joko menduduki jabatan sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) sejak 2019.

Joko juga pernah menjabat sebagai Dirjen Migas Kementerian ESDM tahun 2018-2019.

Joko merupakan lulusan Sarjana Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung dan menempuh S2 jurusan Master of Business Administration in Oil and Gas Management di The University og Dundee.

Terakhir, ia menempuh pendidikan S3 Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung.